Terealisasi Menjadi Mitra Resmi, Presiden Jokowi Buka Hannover Messe 2021 Bersama Angela Merkel

13 April 2021, 12:55 WIB
Presiden Joko Widodo beri sambutan dalam Hannover Messe 2021 Digital Edition /Tangkapan layar Setkab/

PORTAL LEBAK - Penantian Indonesia untuk bisa ikut serta dalam Hannover Messe, sebuah ajang pameran teknologi industri bergengsi di Jerman akhirnya terwujud.

Pada edisi tahun yang lalu, penyelenggaraan Hannover Messe 2020 dibatalkan menyusul merebaknya virus Corona di seluruh dunia, termasuk di Jerman.

Dan pada Hannover Messe 2021 panitia penyelenggara bisa melangsungkan pameran dengan berbasis teknologi digital, oleh karena itu untuk edisi tahun ini panitia menyebutnya sebagai Hannover Messe 2021 Digital Edition.

Baca Juga: Polda Jatim Mulai Bersihkan Reruntuhan Rumah Warga Akibat Gempa Malang di Lumajang

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Titik Operasi Pelarangan Mudik, Jumlahnya Masih Akan Bertambah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mendapat kesempatan bersama Kanselir Jerman Angela Merkel, untuk membuka langsung pergelaran Hannover Messe 2021 Digital Edition ini secara virtual.

"Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara mitra pada Hannover Messe 2021 untuk kedua kalinya setelah 26 tahun yang lalu," kata Presiden Jokowi dalam sambutan secara virtualnya dari Istana Negara, 12 April 2021.

Presiden Jokowi mengapresiasi Hannover Messe kali ini yang mendigitalisasi penyelenggaraan pameran teknologi industri tahunan tersebut untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Intan Jaya Semakin Mencekam, Polda Papua Akan Evakuasi Warga Menyusul Dikuasainya Distrik Beoga Oleh KKB

Baca Juga: Pemerintah: Awal Ramadhan 1442 H, Selasa 13 April 2021

"Tema Hannover Messe 2021 adalah “Transformasi Teknologi” sangat relevan dengan situasi pandemi saat ini. Dan, di masa pandemi, transformasi teknologi khususnya teknologi digital semakin penting," ucap Presiden.

Pada Hannover Messe 2021 ini Indonesia mendapatkan kesempatan spesial karena terpilih menjadi Official Partner Country (negara mitra resmi), dan menjadikan Indonesia sebagai yang pertama yang terpilih menjadi official partner country diantara negara-negara ASEAN lainnya.

Untuk diketahui, Official Country Partner sendiri diberikan kepada negara yang belakangan industrinya dianggap menonjol karena memanfaatkan perkembangan teknologi modern.

Baca Juga: Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga Diserang Sekelompok Orang Bersenjata, Satu Helikopter Hangus Dibakar

Baca Juga: Nama MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed Diabadikan Jadi Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek II

Hal ini seperti pengakuan dari dunia bahwa Indonesia saat ini adalah road map dari pemanfaatan teknologi untuk industri, dimana Indonesia sekarang sedang menerapkan prinsip Making Indonesia 4.0 pada industri yang berkembang di Indonesia.

Menjadi negara mitra resmi akan menjadi keuntungan bagi pelaku industri dan bagi Indonesia sendiri, karena pada Hannover Messe ini akan ada banyak perhatian dari negara-negara partisipan ke Indonesia.

Presiden menyebut teknologi digital semakin dibutuhkan dalam menghadapi perkembangan saat ini, bukan saja mengatasi keterbatasan orang-orang di dunia karena pandemi Covid-19, tetapi juga dunia industri.

Baca Juga: Update Siklon Tropis Seroja NTT, Mabes Polri Kirim Bantuan ke Daerah Sulit Dijangkau

Baca Juga: Ini Alasan Seo Ye Ji Tak Hadiri Konferensi Pers Film ‘Recalled’

"Di masa pandemi, transformasi teknologi khususnya teknologi digital semakin penting. Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi, namun sekaligus melakukan lompatan besar ke depan,” kata Presiden yang juga disimak Kanselir Jerman.

Sekitar 5.500 eksibitor dan 1.000 produk dari seluruh dunia yang akan berpartisipasi di Hannover Messe 2021. Eksibitor dari Indonesia sendiri berjumlah 156 peserta yang terdiri dari kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi, dan perusahaan swasta nasional.

Hadir juga mendampingi Presiden dalam membuka Hannover Messe 2021, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga: Chandra Salim Sebut Potensi Besar Perdagangan Indonesia di Luar Negeri, Bincang Bersama Mariska Lubis

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang Selama Bulan Ramadhan, Ini Jadwal Terbarunya!

Pameran teknologi industri Hannover Messe 2021 ini dimulai pada tanggal 12 April 2021, dan berakhir pada 16 April 2021 mendatang.

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler