PORTAL LEBAK - Pertengahan Juni sampai Juli 2020 adalah masa panen cengkeh di Kabupaten Lebak.
Kawasan penghasil cengkeh di Lebak tersebar di sejumlah kecamatan yaitu Sobang, Cipanas, Lebakgedong, Bojongmanik, Cirinten, Leuwidamar, Bayah, Panggarangan, Cigemblong, Cibeber, dan Cijaku.
Masa panen komoditi yang satu ini menjadi yang ditunggu-tunggu oleh petani.
Baca Juga: Rekor Kasus Baru Covid-19, Indonesia Tambah 2.657 Jawa Barat 962 Jawa Timur 517 Banten Cuma 11
Sayangnya, tahun ini produktivitas panen secara kuantitas menurun.
"Panen sekarang menurun karena banyak pohon cengkeh terserang penyakit," terang Arta, seorang pengepul cengkeh di kecamatan Bojongmanik kepada PortalLebak.Com.
Menurut catatan, harga cengkeh 2 tahun lalu sempat menembus angka yang menggembirakan petani.
Baca Juga: Beda dengan Peta Zonasi Risiko Gugus Tugas Pusat, Dinkes Klaim Banten Zona Kuning
Tahun ini, jelas Arta, harga cengkeh kering hanya berkisar Rp42.000-55.000 per kilogram kering.
Baca Juga: Kopi Max Havelaar, Kopi Lokal Khas Lebak
Harga ini tentunya membuat sedih para petani apalagi sekarang ekonomi sedang melemah akibat dampak covid-19.
Karena itu, para petani mengharapkan perhatian lebih dari pihak pemerintah.
Baca Juga: SMP Terpadu Al Qudwah Lebak Gelar Kelulusan secara Virtual, Anies Baswedan Titip Pesan
Misalnya, dengan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas para petani cengkeh dalam merawat tanaman cengkeh mereka.
Di samping itu, juga adanya pengawasan dan intervensi agar harga jual petani tidak terjun terlalu jauh.***