Duet SKK Migas dan Citic Seram Temukan Cadangan Gas di Pulau Seram Maluku

12 Februari 2023, 16:54 WIB
SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd sukse temukan indikasi hidrokarbon berupa gas di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

“Flaring saat well testing telah dilaksanakan dan semburan gas cukup bagus,” 

PORTAL LEBAK – SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd sukse temukan indikasi hidrokarbon berupa gas di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Gas ini ditemukan SKK Migas lewat kegiatan pengetesan ulang uji lapisan, di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry).

Penemuan gas ini, setelah SKK Migas menggelar pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang mempunyai objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela.

Baca Juga: Teknologi CCS/CCUS Berperan Penting Turunkan Emisi Karbon Migas pada Sektor Energi

Atas hasil aktivitas itu, sumur Lofin-2 (re-entry) ternyata mengalirkan gas sejumlah 15.02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD, pada bukaan choke 64/64 inci.

Pengetesan ulang bertujuan agar menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon di batuan karbonat formasi Manusela dan mencari tahu karakter dan perilaku reservoir itu.

Aktivitas ini dinilai SKK Migas melalui keterangan tertulisnya yang diterima PortalLebak.com, berperan penting dalam pengembangan struktur Lofin ke depannya.

Baca Juga: Kawal Implementasi Program 2023, SKK Migas Pertemukan para CEO KKKS

Kepala Divisi Pemboran SKK Migas, Surya Widyantoro menjelaskan, tim SKK Migas dan Citic Seram Energy terus bekerja di lokasi, memantau dan menjalankan testing kekuatan semburan hidrokarbon. Rig GW#123 terus bekerja mengetes ulang sumur eksplorasi itu.

“Flaring saat well testing telah dilaksanakan dan semburan gas cukup bagus,” ungkap Surya yang juga ahli geogoli, Sabtu, 11 Februari 2023.

Pada status per 11 Februari 2023, pukul 15.00 WIT, aktivitas yang tengah digelar pada sumur Lofin-2 (re-entry) yakni melaksanakan pembersihan lubang sumur (clean-up well).

Baca Juga: Capaian Investasi Hulu Migas 2022 Tertinggi Dalam Tujuh Tahun Terakhir, Lampaui Sebelum Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, sumur Lofin-2 (re-entry) ditajak pada 31 Oktober 2014 dan mencapai kedalaman akhir di 19,230 ftMD pada 19 Juli 2015.

Surya menyatakan, temuan gas di Pulau Seram ini mempunyai tantangan cukup besar pada operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi, karena ada di wilayah terpencil atau remote jadi memerlukan waktu yang cukup lama.

“Terutama untuk memobilisasi peralatan dan material pemboran, sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang tinggi,” kata Surya.

Baca Juga: Ligue 1: Wissam Ben Yedder Pimpin Monaco Menang 3-1 atas PSG yang Skuadnya Banyak Dilanda Cedera

Sementara itu, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohammad Kemal mengungkapkan temuan gas kali ini adalah angin segar eksplorasi masif, agresif dan efisien yang terus digaungkan SKK Migas Bersama KKKS.

Kemal menilai, potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku cukup besar dan potensi cadangannya hingga mencapai 5 miliar barel.

“Kita miliki potensi cadangan minyak, yakni Pulau Seram dan Warim Papua, serta alhamdulilah telah ada investor yang tertarik melihat datanya,” ungkap Kemal.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler