Memasuki Masa Panen Raya, Pemprov Banten Pastikan Harga Beras Kembali Normal

- 3 Maret 2024, 10:59 WIB
Sejumlah daerah di provinsi Banten akan panen raya, pemerintah provinsi Banten yakin harga beras akan normal dan stabil.
Sejumlah daerah di provinsi Banten akan panen raya, pemerintah provinsi Banten yakin harga beras akan normal dan stabil. /Foto: Tangkapan Layar/laman pemprov Banten/

Setidaknya, produksi para petani di Banten, akan menghasilkan padi sebanyak 263,705 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Baca Juga: Rekapitulasi Nasional KPU: Suara PDI Perjuangan dan Golkar Tertukar di PPLN Seoul, Ini Detil Alasannya

Dari jumlah itu, jika dikonversi ke beras akan mencapai sekitar 166,741 ton. Sedangkan kebutuhan di Provinsi Banten sebanyak 119,677 ton. Artinya masih ada surplus beras sebanyak 47,063 ton.

“Itu merupakan hasil panen dari masa tanam bulan Desember 2023, Dimana pada saat ini sudah memasuki masa musim penghujan,” ujar Agus.

Selain itu, kata Agus, panen raya juga akan terjadi di bulan April 2024, dimana itu sudah memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 hijriyah.

Pada momen Hari Besar Keagamaan (HBK) Islam itu kebutuhan akan beras diprediksi akan terjadi peningkatan. Pertama ada momen yang disebut selamatan dan yang kedua zakat fitrah.

Baca Juga: Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Mengaku Menggunakan Rekening Satpam untuk Transaksi Keuangan

“Atas kondisi itu, sehingga kebutuhan konsumsi beras kita tingkatkan yang dalam kondisi normal hanya 119,677 ton menjadi 131,645 ton,” paparnya.

Diakui Agus, capaian panen di Provinsi Banten itu jauh melebihi dari target Luas Tambah Tanam (LTT) yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI, bahkan sampai dua kali lipat dari target nasional.

Misalnya saja luas tanam di bulan Januari 2024 yang mencapai 63,371 hektar, sementara target nasional sebesar 39,112 hektar.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah