Network
PORTAL LEBAK - Perusahaan perancang pesawat terbesar di dunia, The Boeing Company, baru-baru ini telah menyelesaikan pembuatan dan uji kelayakan terbang pesawat jenis 737 MAX 8 pesanan United Airlines.
Pada akhir pekan kemarin Boeing telah mengirimkan pesawat 737 MAX 8 pertama United Airlines dari markas Boeing di Seattle Boeing Field (BFI) di Chicago ke Bandara Newark Liberty (EWR), di kota New Jersey, Amerika Serikat.
Pesawat Boeing yang pernah menjadi kontroversial ini memiliki nomor registrasi internasional N27251. 737 MAX 8 ini dikirim dengan kode panggil (callsign) UA2708 seperti yang tertera pada website Flight Radar 24.
Bandara Newark akan menjadi bandara pertama yang akan dilayani United Airlines menggunakan armada 737 MAX 8 secara komersial alias untuk penerbangan publik.
Boeing 737 MAX 8 pertama United Airlines akan melayani penerbangan langsung selama 3,5 jam Newark, New Jersey - Houston, Texas, pada 15 Juli 2021.
Sebelumnya, trayek UA408 rute Newark - Houston telah dilayani dengan armada 737 MAX 9. Total pada rute ini United Airlines dilayani oleh 2 armada dan 2 armada lainnya untuk rute sebaliknya, dengan pesawat 737-800, 737-900, dan 737 MAX 9.
Baca Juga: Kebun Binatang Konfirmasi 10 Singa Positif Terinfeksi Covid-19 Setelah Kematian 2 Singanya
Menurut rencana, secara bertahap United Airlines akan mengganti pesawat lama pada penerbangan ini, dengan pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dipesan dari The Boeing Company.
Boeing 737 MAX 8 memiliki dimensi yang sedikit lebih ramping dari 737 MAX 9, dan hanya bisa membawa 166 penumpang (737 MAX 9 dapat membawa 179 penumpang), dengan rincian 16 di kelas satu, dan 150 di kabin kelas ekonomi.
Boeing 737 MAX 8 telah mendapatkan kembali kepercayaan pengguna maskapai United Airlines, setelah 6 bulan yang lalu larangan terbangnya dicabut otoritas transportasi udara di Amerika Serikat.
Baca Juga: Tiga Indikator Pemulihan Pemerintah Tak Tercapai, Malaysia Lanjutkan Lockdown Fase Kedua
Dan seiring kepercayaan publik tersebut, United Airlines kini memesan 50 armada Boeing 737 Max 8, dan 150 pesawat jenis 737 MAX 10, namun masih harus menjalani uji kelayakan terbang oleh otoritas keselamatan transportasi udara AS.***
