Harga Minyak Stabil, Ditengah Melonjaknya Kasus Covid-19 di Dunia

- 28 Juli 2021, 08:18 WIB
Dokumentasi, seorang pekerja mengambil contoh produksi minyak mentah dari sebuah sumur minyak yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA , di Morichal, Venezuela, (28/07/2011).
Dokumentasi, seorang pekerja mengambil contoh produksi minyak mentah dari sebuah sumur minyak yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA , di Morichal, Venezuela, (28/07/2011). /Foto: REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS/

Baca Juga: 13 Ton Bantuan Covid-19 Pemerintah Swiss Kepada Indonesia Diantaranya 600 Unit Oksigen Konsentrator

Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan ke Spanyol dan Portugal karena meningkatnya kasus Covid-19.

Sementara itu, kota tuan rumah Olimpiade Tokyo, juga melaporkan rekor jumlah kasus virus corona baru, bahkan saat para atlet terus bersaing dan bertanding.

Prospek pertumbuhan ekonomi global tetap kuat, meskipun sebagian besar ekonom dalam jajak pendapat Reuters khawatir tentang varian baru virus corona.

Baca Juga: Makna ASN 'BerAKHLAK' dan ASN 'Bangga Melayani Bangsa' Dijelaskan Presiden Jokowi

Dana Moneter Internasional (IMF) mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 6 persen untuk tahun 2021.

Lembaga itu meningkatkan analisa prospeknya bagi ekonomi negara maju, tetapi memotong perkiraan untuk negara-negara berkembang yang berjuang dari lonjakan infeksi Covid-19.

Kepercayaan konsumen A.S. naik tipis ke level tertinggi 17-bulan pada bulan Juli, setelah rencana pengeluaran rumah tangga meningkat, bahkan ketika kekhawatiran tentang inflasi yang lebih tinggi masih ada.

Baca Juga: Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa Baksos Bagikan Sembako di Pandeglang

Analis yang melacak data mobilitas tetap yakin tentang permintaan bahan bakar, mengandalkan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah