Harga Minyak Stabil, Ditengah Melonjaknya Kasus Covid-19 di Dunia

- 28 Juli 2021, 08:18 WIB
Dokumentasi, seorang pekerja mengambil contoh produksi minyak mentah dari sebuah sumur minyak yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA , di Morichal, Venezuela, (28/07/2011).
Dokumentasi, seorang pekerja mengambil contoh produksi minyak mentah dari sebuah sumur minyak yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA , di Morichal, Venezuela, (28/07/2011). /Foto: REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS/

Pasar minyak global diperkirakan akan tetap defisit meskipun ada keputusan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, untuk meningkatkan produksi.

"Data lalu lintas jalan yang kuat di sebagian besar wilayah utama menunjukkan peningkatan infeksi memiliki dampak minimal," kata analis ANZ Research.

Baca Juga: EMTK Investasi Rp5,4 Triliun Kepada Grab Indonesia Untuk Rombak OVO, Isu Ini Kembali Mencuat

Bensin berjangka AS naik ke level tertinggi sejak Oktober 2014 dalam perdagangan intraday setelah naik hampir 10 persen selama enam hari terakhir.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah