Harga Minyak Stabil, Ditengah Melonjaknya Kasus Covid-19 di Dunia

- 28 Juli 2021, 08:18 WIB
Dokumentasi, seorang pekerja mengambil contoh produksi minyak mentah dari sebuah sumur minyak yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA , di Morichal, Venezuela, (28/07/2011).
Dokumentasi, seorang pekerja mengambil contoh produksi minyak mentah dari sebuah sumur minyak yang dioperasikan oleh perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA , di Morichal, Venezuela, (28/07/2011). /Foto: REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS/

PORTAL LEBAK - Harga minyak dunia bertahan stabil pada hari menjelang rilis data inventaris Amerika Serikat (AS) ditengah naiknya kasus Covid-19.

Para investor sempat khawatir permintaan global dapat terganggu oleh melonjaknya kasus Covid-19, meski pasokan minyak semakin ketat dan tingkat vaksinasi meningkat.

Persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS turun pekan lalu, menurut dua sumber pasar, mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa 27 Juli 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga, BKKBN Gandeng Bidan Sebagai Vaksinator

Harga minyak mentah AS, seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, stabil sedikit lebih rendah dan memangkas kerugian setelah laporan API.

Data API menunjukkan stok minyak mentah turun 4,7 juta barel dalam satu pekan yang berakhir 23 Juli lalu.

Persediaan bensin turun 6,2 juta barel dan stok minyak sulingan turun 1,9 juta barel, menurut sumber, yang tak ingin disebutkan namanya.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi Ulang Tahun, Ini Kata Bupati Iti dan Netizen

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan data menunjukkan stok minyak mentah AS turun sekitar 2,9 juta barel dan stok bensin turun 900.000 barel dalam seminggu hingga 23 Juli.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x