"Ekonomi digital mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global. Tahun 2020 saja, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021,” papar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Endorse Sepatu Sneakers Buatan Greysia Polii di Instagram
Kepala Negara kemudian menjelaskan, pemerintah juga meluncurkan Online Single Submission (OSS), yang sangat mempermudah semua level dan jenis usaha.
Seperti Baca Juga: Peretas Situs Sekretariat Kabinet 'Setkab.go.id' Presiden Jokowi, Pelaku Ternyata 'ABG'lansir dari dpr.go.id, kemudahan termasuk pada jenis usaha yang berisiko rendah untuk mengurus perizinan, insentif dan pajak.
"Melalui OSS semua dilakukan jauh lebih cepat, lebih transparan, dan lebih mudah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya,” pungkas presiden.
Baca Juga: Mengingat Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945, Berikut Kronologi Singkatnya
Presiden Jokowi juga memandang pandemi Covid-19, memberi hikmah kepada bangsa Indonesia bahwa krisis telah menuntut konsolidasi kekuatan negara.
Persatuan untuk melayani rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meraih Indonesia Maju yang telah dicita-citakan.
Menurutnya Jokowi, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, terutama bagi lembaga-lembaga negara yang harus berada dalam posisi sentral.
Baca Juga: Panitia Besar PON XX Papua 2021 Rekrut Tenaga Relawan, 4.800 Orang Minat Jadi Volunteer