Network
PORTAL LEBAK - Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan 5) dapat dilalui masyarakat umum sejak Rabu 25 Agustus 2021, pukul 14.00 WITA.
Pengguna jalan tol bisa memanfaatkan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan itu melalui tarif nol rupiah atau gratis, khsusu Seksi Balikpapan-Samboja, selama dua minggu ke depan.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda, seperti PortalLebak.com lansir dari keterangan Jasa Marga, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Selasa 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Jasa Marga Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol Soedijatmo Arah Bandara Soekarno-Hatta Sabtu Malam
Pelaksanaan tapping serta penggunaan perdana Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Seksi Balikpapan-Samboja digelar secara simbolis di Gerbang Tol (GT) Manggar.
Dalam kegiatan ini hadir, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Timur Junaidi bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Jinto Sirait mendampingi keduanya dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Jasa Marga: Konstruksi Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi Pamulang-Cinere Selesai Oktober 2021
Tersambungnya seluruh seksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda diapresiasi Junadi dan menjamin keamanan dan keselamatan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini.
“Bersama stakeholder terkait kami telah memeriksa setiap kelengkapan jalan tol dan melaksanakan uji laik fungsi dan hasilnya semua aspek sudah terpenuhi," ujar Junaidi.
"Sehingga Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja ini sudah sangat siap dioperasikan,” tambahnya.
Baca Juga: Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Segera Beroperasi Penuh, Dikelola Kelompok Usaha PT Jasa Marga
Sementara itu, Jinto Sirait berterima kasih kepada Pemerintah, terkhusus Pemprov Kalimantan Timur yang mendukung pelaksanaan pembangunan.
Pemprov juga dinilai turut berpartisipasi dalam pengoperasian perdana Ruas Tol Balikpapan-Samarinda, Seksi Balikpapan-Samboja.
“Dengan diresmikannya Seksi 1 dan Seksi 5, maka Jalan Tol Balikpapan-Samarinda kini beroperasi penuh. Masyarakat dapat menjajal jalan tol ini dengan tarif nol rupiah selama dua minggu," pungkas Jinto Sirait.
"Sebagai bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat. Walaupun dikenakan tarif nol rupiah, pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk tapping sebelum memasuki gerbang tol," katanya.
Selain itu, pengguna jalan tol diharapkan tetap memperhatikan unsur keselamatan bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Beroperasinya seksi Balikpapan-Samboja, terdapat penambahan 2 gerbang tol baru, yang beroperasi yakni GT Manggar dan GT Karang Joang.
Baca Juga: Thailand Mendesak Wanita Hamil Divaksinasi, Karena Risiko Llebih Tinggi Terpapar Covid-19
Seksi Balikpapan-Samboja diumumkan beroperasi dengan tarif nol rupiah.
Namun jika pengguna jalan melakukan perjalanan menerus menuju Samarinda, melalui GT Palaran, tetap dikenakan tarif senilai tarif Seksi 2, 3 dan 4 (Seksi Samboja-Samarinda) yang telah lebih dulu beroperasi dan bertarif pada Juni 2020.
Ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang jarak 97,27 Km dengan masa konsesi selama 45 tahun.
Jalan tol ini memiliki 32 titik CCTV dan 5 titik VMS (Variable Message Sign) yang tersebar di sepanjang ruasnya.
Baca Juga: Viral Video Disuntik Vaksin Kosong, Wanita Berhijab Ini Protes Hingga Diulang Suntikan Kedua Kali
Selain itu, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengendara, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga dilengkapi dengan layanan lalu lintas.
Layanan diantaranya yakni 6 unit MCS (Mobile Customer Service), 4 unit ambulance, 2 unit kendaraan rescue, 8 unit kendaraan derek, dan 5 unit PJR.***
