Joe Hasell menghimpun data skala penurunan ekonomi baru-baru ini di 38 negara sesuai data Produk Domestik Bruto (PDB) terbaru.
Grafik yang diunggah oleh Joe Hasell, memplot persentase penurunan PDB yang terlihat pada kuartal kedua (April – Juni) tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, disesuaikan dengan inflasi.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Evaluasi PPKM Diterapkan, Tetap Waspadai Jenis Baru Covid-19 Varian Mu
Joe Hasell menilai di beberapa negara, penurunan ekonomi sangat parah: di Spanyol, Inggris, dan Tunisia, output ekonomi pada kuartal kedua lebih dari 20 persen, lebih kecil daripada periode yang sama tahun lalu.
Ini adalah 4 sampai 5 kali lebih besar daripada penurunan triwulanan lainnya yang tercatat untuk negara-negara ini.
Sedangkan di Peru, penurunan tahun ke tahun bahkan lebih besar, yaitu 30 persen. Namun, di negara lain, dampak ekonominya jauh lebih kecil.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Ini Aturan Baru Boleh Makan di Tempat
Di Taiwan, PDB pada kuartal kedua tahun 2020 kurang dari 1 persen lebih rendah dari pada periode yang sama tahun 2019.
Finlandia, Lithuania, dan Korea Selatan semuanya mengalami penurunan PDB sekitar 5 persen atau kurang.
Berdasarkan data tersebut, terkait Indonesia, dinilai berhasil dengan sukses melalui pandemi skala global yang tak pernah terjadi sebelumnya.