PORTAL LEBAK - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan dalam sebuah langkah mengejutkan pada hari Jumat, bahwa dia akan mundur, menyiapkan panggung untuk perdana menteri baru.
Setelah masa jabatan satu tahun yang disandangnya, hancur oleh berbagai tanggapan dirinya tak sanggup menangani pademi Covid-19 di Jepang, sehingga menenggelamkan dukungan publik.
Suga, yang mengambil alih kekuasaan setelah Shinzo Abe mengundurkan diri September 2020 lalu dengan alasan kesehatan yang memburuk.
Baca Juga: Moderna Tarik Kembali Dosis Vaksin Covid-19 di Jepang, Setelah Ada Kontaminasi
Pemerintahan Suga hanya mendapat dukungan di bawah 30 persen karena negara itu berjuang dengan gelombang infeksi Covid-19 yang terburuk, menjelang pemilihan umum tahun ini.
Suga tidak memanfaatkan pencapaian besar terakhirnya - menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, yang ditunda beberapa bulan sebelum ia menjabat, karena kasus virus corona melonjak.
Suga memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa bulan ini.
Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, partai tersebut berarti akan memilih pemimpin baru, yang akan menjadi perdana menteri.