Network
PORTAL LEBAK - Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2021 tercatat sebagai penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) terbesar sepanjang sejarah bursa Indonesia.
Berdasarkan data hingga 16 September 2021, sudah ada 38 perusahaan yang melakukan IPO dan resmi tercatat di BEI, dengan total nilai dana terkumpul sebesar Rp32,14 triliun.
"Nilai tersebut merupakan perolehan dana terbesar yang dihimpun perusahaan melalui IPO sejak Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 18 September 2021.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan, pencapaian terbesar sebelumnya pada 2010 total dana dihimpun melalui IPO sebesar Rp29,67 triliun diperoleh dari IPO 23 Perusahaan.
Penghimpunan dana akan terus bertambah selain dari 38 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Yaitu dari 26 perusahaan dalam daftar antrian atau pipeline pencatatan saham BEI.
Rincian ke-26 perusahaan dalam pipeline ini salah satunya adalah perusahaan yang tergolong dalam perusahaan rintisan atau start up dan hasil binaan dari IDX Incubator.
Baca Juga: Penerimaan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 21 Sudah Dibuka, Isi Data Diri Dengan Benar Agar Lolos
Perusahaan start up yang dimaksud merupakan perusahaan bergerak di sektor teknologi dengan sub sektor Software & IT Service, yang bergerak pada pembangunan produk perangkat lunak.
