PORTAL LEBAK - Beberapa minggu lalu Hertz dikabarkan telah membuat pernyataan bahwa mereka telah membuat pesanan 100.000 mobil listrik buatan Tesla Inc untuk menambah 20 persen armadanya.
Kemudian secara mengejutkan Tesla menyangkal apa yang diumbar Hertz ke publik mengenai pemesanan 100 ribu mobil listrik buatan Tesla tersebut.
Sanggahan disampaikan CEO Tesla, Elon Musk, dalam sebuah cuitan di akun Twitternya, bahwa perusahaannya sama sekali belum melakukan tanda tangan kontrak untuk pembuatan mobil untuk Hertz.
Baca Juga: Pikat Pengunjung Expo 2020 Dubai, Paviliun Indonesia Gelar Pertunjukan Seni dan Budaya
"Saya ingin menekankan bahwa belum ada kontrak yang ditandatangani," bunyi cuitan Elon Musk yang dia unggah pada 2 November 2021.
Sebelumnya valuasi perusahaan Tesla berhasil menyentuh angka diatas 1 triliun Dolar AS pada perdagangan saham hari Senin, 25 Oktober 2021.
Diberitakan oleh media massa penyebab kenaikan saham Tesla tersebut salah satunya adalah karena pesanan besar-besaran mobil Tesla Model 3 untuk armada Hertz.
Hertz merupakan perusahaan jasa penyewaan mobil yang berbasis di Florida, Amerika Serikat.