PORTAL LEBAK - Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 (TEI-DE 2021) berhasil membuat kerja sama senilai 750.000 Dolar AS, atau sekitar Rp10,8 miliar, antara pihak Indonesia dengan Belanda, sebelum pameran berakhir hari ini.
Produk larva dan turunan kelapa dari Indonesia ternyata sukses menyita perhatian pelaku usaha dari Belanda. Mereka membeli produk olahan kelapa dan maggots (larva) sebagai pakan ternak.
Kebutuhan olahan kelapa dan larva ternyata sangat besar di Belanda, pasalnya kedua bahan baku tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakan burung.
Baca Juga: Pikat Pengunjung Expo 2020 Dubai, Paviliun Indonesia Gelar Pertunjukan Seni dan Budaya
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia selaku penyelenggara TEI-ED 2021, membantu merealisasikan dengan memfasilitasi penandatanganan komitmen dua pelaku usaha dari Indonesia dan Belanda.
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara kedua mitra disaksikan Sekertaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati, dan Atase Perdagangan KBRI Den Haag, Sabbat Christian Jannes, secara virtual pada hari Rabu, 3 November 2021.
Sejak awal pembukaan TEI-DE 2021 pada hari Kamis, 21 Oktober 2021, Belanda terlihat sangat antusias dengan produk-produk pelaku usaha asal Indonesia.
Baca Juga: Samsung Raih Untung Ratusan Triliun Berkat Penjualan Chipset Exynos dan Galaxy Lipat
Hingga kemarin, pihak Belanda tercatat sudah 6 kali melakukan penandatanganan komitmen perdagangan, dengan total nilai keseluruhan perjanjian kerja sama sekitar Rp187 miliar.