Target Pertumbuhan Ekonomi Dipatok Presiden Jokowi Hingga 5,9 Persen Tahun 2023

- 17 Februari 2022, 08:08 WIB
Menko Ekon Airlangga Hartarto, berjalan bersama Menkeu Sri Mulyani, menyampaikan target capaian pertumbuhan ekonomi pemerintah, usai menjalani Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 16 Februari 2022.
Menko Ekon Airlangga Hartarto, berjalan bersama Menkeu Sri Mulyani, menyampaikan target capaian pertumbuhan ekonomi pemerintah, usai menjalani Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 16 Februari 2022. /Foto: setkab.go.id/Humas/

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Akui Kesalahannya, Nyatakan di Penjara Dibantu Orang Kristen

1. Peningkatan kredit perbankan.
Salah satunya adalah melaui regulasi Peraturan OJK terkait relaksasi kredit yang diharapkan tidak perlu ada pembatasan waktu.

Perlunya penurunan pencadangan di sisi perbankan, karena potensi kredit di sektor perbankan masih tinggi.

Realisasi kredit perbankan, saat ini sedikit di atas 5 persen dibandingkan dana pihak ketiga yang 12 persen, sehingga masih ada ruang cukup tinggi.

Baca Juga: Harapan Bagi Pengidap AIDS: Wanita Pertama Dilaporkan Sembuh dari HIV Setelah Transplantasi Sel Induk

2. Peningkatan investasi, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

“Peningkatan investasi PMA dan PMDN di tahun 2023 didorong di level Rp1.800 triliun-Rp1.900 triliun, peningkatan daya saing dan OSS menjadi penting,” kata Airlangga.

3. Pengendalian inflasi di dalam negeri. Ini menjadi tantangan ke depan dan inflasi harus terus terjaga dan diperhatikan.

Baca Juga: Jenazah Dorce Gamalama Disalatkan Sebagai Laki-Laki, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

4. Peningkatan peran Bank Indonesia (BI) sebagai stabilisator harga di secondary market.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x