Bahkan beberapa pedagang ritel di Kota Betun masih menjual minyak goreng dengan dengan harga yang lebih tinggi lagi.
Pasalnya, para pedagang beralasan pada umumnya harga minyak goreng mereka merupakan stok lama, padahal saat ini terjadi kelangkaan minyak goreng secara nasional.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Maret 2022: Askara Akhirnya Pulang, Meski Masalah Masih Menghadang
Seperti diketahui, Kepala Bagian Perekonomian Setda kabupaten Malaka, NTT, Jose Louis menjelaskan, khusus di Kecamatan Malaka Tengah pihaknya telah menggelar sosialisasi tentang peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
Dalam aturan tersebut harga minyak goreng curah dipatok dengan harga per satu liter Rp11,5 ribu dan harga minyak goreng dalam kemasan sederhana Rp13,5 ribu.
"Ini harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan," ujar Jose Luis.
Baca Juga: BOCORAN Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Lengkap 13 Maret 2022, Ambil Segera Hadiahmu
Sementara itu, harga minyak goreng premium dengan merek Bimoli dengan harga per liter Rp14 ribu dan per lima liter dibanderol dengan harga Rp70 ribu.***
Artikel telah tayang: https://voxtimor.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-2273967228/masih-belum-normal-harga-minyak-goreng-di-wilayah-perbatasan-indonesia-dan-timor-leste-diakui-meningkat
(Reporter: Oktavianus Seldy Berek)