Network
Di hari pertama usai pembukaan, Menteri Pertambangan dan Energi RI tahun 1978-1988 Prof Dr Soebroto, menjadi pembicara Inspirasi Talk.
PORTAL LEBAK - Ajang Northern Sumatra Forum atau 2nd NSF, menjadi wadah pertemuan tahunan SKK Migas, KKKS dan pemangku kepentingan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Tujuan 2nd NSF untuk menjalin sinergi dan koordinasi demi mewujudkan target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari.
Alhasil, manjemen SKK Migas - KKKS Wilayah Sumbagut, Kamis 27 Oktober 2022, membuka Northern Sumatra Forum atau 2nd NSF di Medan Sumatra Utara.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Meroket, SKK Migas Agresif Tingkatkan Produksi Hulu Migas
Tokoh-tokoh Migas yang akan hadir saat pembukaan 2nd NSF yakni Prof. Dr. Soebroto mantan Menteri Pertambangan dan Energi RI, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua ADPMET (Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan).
Termasuk Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.
Dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis SKK Migas, terdapat sekitar 18 Walikota dan Bupati, serta 5 Gubernur diundang untuk hadir pada acara ini.
Baca Juga: Wujudkan Target 1 Juta Barel, SKK Migas Sumbangut Lanjutkan Sinergi Dengan KKKS
Ajang NSF 2022 akan mengundang 2 Keynote Speaker, 6 Plenary dan 6 Forum Diskusi dengan narasumber yang mumpuni di minyak dan gas bumi.
Di hari pertama usai pembukaan, Menteri Pertambangan dan Energi RI tahun 1978-1988 Prof Dr Soebroto, menjadi pembicara Inspirasi Talk.
Pemda Penghasil Migas Ikut Serta
Selanjutnya, keynote speaker pertama dipegang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tema Sinergitas industri Hulu Migas dengan pemda dalam mewujudkan ketahanan energi mendukung visi hulu migas 2030.
Baca Juga: Selebritas Nikita Mirzani Histeris Saat Ditahan Kejari Serang, Ini Jawaban Menohok Sang Anak
Kegiatan selanjutnya NSF 2022 adalah CEO Forum. Akan dihadir Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi, Gubernur Riau, Kepri dan Aceh akan diwakili oleh masing-masing Kadis ESDM.
Tak hanya itu, Bupati/Walikota penghasil migas di wilayah Sumbagut akan hadir. Pertemuan ini akan membahas kondisi hulu migas di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri.
Pertemuan tersebut juga akan membahas rencana kerja eksplorasi dan eksploitasi hulu migas di wilayah Sumbagut tahun 2023.
Baca Juga: AKBP Ari Cahya Nugraha: Ini Kata-Kata Ferdy Sambo, Usai Lakukan Pembunuhan Berencana Atas Brigadir J
Pada 2nd NSF hari kedua, direncanakan hadir Menteri BUMN, Erik Tohir sebagai Keynote speaker yang menyampaikan tema sinergitas industri Hulu Migas dengan BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi dan kelancaran operasional untuk keberhasilan visi hulu migas 2030.
Selain SKK Migas - KKKS wilayah Sumbagut dan pimpinan daerah, turut hadir di ajang tahunan ini mahasiswa dan dosen dari Universitas Sumatra Utara, Universitas Islam Sumatra Utara.
Akan bergabung juga perwakilan mahasiswa dan dosen melalui Migas Center di Universitas Islam Riau, Universitas Andalas Sumatra Barat dan Universitas Malikussaleh Aceh.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Berikan Obat Gangguan Ginjal Akut Secara Gratis
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengungkapkan selain diskusi terkait industri Hulumigas, terdapat 11 UMKM juga dihadirkan pada kegiatan ini.
Para UMKM tersebut binaan SKK Migas dan KKKS di wilayah Sumbagut, diantaranya batik seruni dayun, olahan ikan bangkit dan desa wisata kampung patin.
Semua acara di NSF 2022 digelar hybrid, jadi para pemangku kepentingan dan KKKS yang berhalangan hadir dan masyarakat umum bisa mengikuti ajang ini melalui daring.***
