SKK Migas: Cadangan Minyak dan Gas Indonesia Masih Besar, Investasi Hulu Migas Punya Banyak Peluang

- 14 April 2022, 13:00 WIB
Webinar "Industri Hulu Migas Dalam Menghadapi Situasi Global dan Harga Minyak Dunia", Rabu (13/4/2022).
Webinar "Industri Hulu Migas Dalam Menghadapi Situasi Global dan Harga Minyak Dunia", Rabu (13/4/2022). /Foto: Humas SKK Migas/Handout/

PORTAL LEBAK – Indonesia memiliki peluang investasi yang sangat besar di sektor hulu migas, karena ada 128 basin (cekungan geologi) yang sangat potensial untuk dieksplorasi.

Hal ini dikemukakan otoritas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang mengelola industru hulu migas.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan dari 128, 20 basin telah beroperasi, 19 dilakukan drill (pengeboran) dan ditemukan hydrocarbon sedangkan 68 basin belum di drill.

Baca Juga: SKK Migas: Sederhanakan dan Percepat Perizinan Hulu Minyak dan Gas, Sesuai UU Cipta Kerja

Julis sekaligus menjelaskan hal tersebut melalui webinar "Industri Hulu Migas Dalam Menghadapi Situasi Global dan Harga Minyak Dunia".

"Parameter investasinya khusus actractive plant nya masih oke, Ini menjadi tantangan industri migas ke depan," papar Julius Wiratno.

Banyaknya jumlah basin yang belum dikerjakan, menurut Julius, memerlukan usaha yang sangat besar agar dapat mengubah sumber jadi reserve migas.

Baca Juga: SKK Migas: Tahun 2021 Jawa Timur Dipastikan Dapat Tambahan Pasokan Gas Konsumsi

"Sangat menantang sekali migas Indonesia dari barat ke timur dari offshore maupun onshore," papar Julius.

"Ada basin yang telah di dril dan ditemukan hidrocarbon namun belum dikomersialkan, ada juga undevelope discovery yang harus kita kerjasamakan antara investor dan pemerintah," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x