Presiden Jokowi di B20 Summit: Tiga Tantangan Ekonomi Global Harus Diatasi

- 15 November 2022, 08:45 WIB
Presiden Jokowi berbicara di B20 Summit, di BNDCC, Bali, Senin (14/11/2022).
Presiden Jokowi berbicara di B20 Summit, di BNDCC, Bali, Senin (14/11/2022). /Foto: Humas Setkab/Rahmat/

"Karena di dekat kawasan itu ada Sungai Kayan yang bisa memproduksi energi bersih, energi hijau, sebesar 13 ribu megawatt yaitu hydropower,” tambah presiden.

Baca Juga: Film Terbaru SpongeBob Squarepants dan Avatar Sudah Kantongi Jadwal Rilis, Ini Bocorannya Lengkapnya

3. Digitalisasi.
Presiden Jokowi menjelaskan pentingnya para pengusaha besar agar membantu para pelaku usaha kecil dan mikro supaya bisa masuk ke platform digital.

Indonesia menargetkan pada tahun 2024 sebanyak 30 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) onboarding ke platform digital.

“Kita sudah tiga tahun ini memasukkan usaha kecil, usaha mikro, untuk masuk ke digital platform," katanya.

Baca Juga: Makin Panas, Cristiano Ronaldo Tuding Manchester United Berkhianat

"Sudah sampai saat ini, sudah ada 19 juta usaha kecil, usaha mikro, yang sudah masuk ke platform-platform digital, dari 64 juta UMKM yang kita miliki,” ucapnya.

Presiden Jokowi, meminta India yang akan memegang presidensi B20 berikutnya agar meneruskan upaya untuk menggandeng usaha mikro dan kecil.

“Saya mengucapkan selamat bekerja bagi Presidensi B20 India di tahun depan. Saya optimis B20 akan semakin solid dan terus berkembang,” pungkasnya.

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Istiklal Avenue Istanbul Sebelum Erdogan Hadiri KTT G20 Indonesia

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x