Harga BBM Pertamax Pada Selasa 3 Januari 2023, Pukul 14.00 WIB, Turun Rp1.100 Perliter

- 4 Januari 2023, 01:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Erick Thohir mengumumkan harga Pertamax akan turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter yang dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar AS menjadi 79 dolar AS dan berlaku mulai Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Erick Thohir mengumumkan harga Pertamax akan turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter yang dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar AS menjadi 79 dolar AS dan berlaku mulai Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB. /Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp./

Harga BBM Pertamina paling kompetitif dengan mempertimbangkan berbagai aspek sehingga dapat menjamin kesinambungan pasokan dan pengiriman BBM.

PORTAL LEBAK - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax (RON 92) Pertamina dari sebelumnya Rp 13.900/liter menjadi Rp 12.800/liter atau turun Rp 1.100/liter.

“Tarif baru BBM ini berlaku mulai 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB,” ungkap Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa.

Selain penurunan harga Pertamax, pemerintah juga menurunkan harga Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp15.200/liter menjadi Rp14.180/liter, sejak penyesuaian harga terakhir pada 1 Desember 2022.

Baca Juga: Distribusi BBM Selama Natal dan Tahun Baru, Dijamin Pertamina Patra Niaga Regional JBB

Sedangkan untuk jenis produk BBM (solar) yaitu Dexlite (CN 51) harganya Rp 16.150/liter, turun dari sebelumnya Rp 18.300/liter.

Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) Harganya disesuaikan menjadi Rp. 16.750 per liter dari Rp. 18.800 per liter sebelumnya.

Harga baru tersebut berlaku untuk provinsi dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5%, seperti DKI Jakarta.

Baca Juga: Sabar Magandoe Penasehat DGP Kritik Muhaimin Iskandar, Tegaskan Yang Dibutuhkan Itu Bukan Subsidi BBM

Erick Thohir menjelaskan penyesuaian harga lini Pertamax mengacu pada perubahan harga minyak mentah dan harga dunia untuk produk BBM.

Menurut dia, Pertamina menyesuaikan harga sesuai tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

“Dengan adanya penyesuaian ini, kita bisa melihat bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif dengan tetap memperhatikan berbagai aspek sehingga kita bisa menjamin kesinambungan pasokan,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Pertamina Nyatakan Kualitas Pertalite Tetap Dipertahankan Usai Kenaikan Harga BBM, Ini Alasannya

Jaminan Penyediaan Stok BBM

Pertamina pun menjamin mampu menyediakan dan mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok tanah air.

Erick menambahkan, harga BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif sehingga perlu dikaji secara berkala sesuai dengan tren dan mekanisme pasar.

Mengingat volatilitas dan volatilitas harga minyak dunia, Erick Thohir juga berupaya menyesuaikan pengumuman harga BBM nonsubsidi lebih cepat, yakni seminggu sekali dibandingkan sebulan lalu.

Baca Juga: Bintang KDrama'Single Inferno 2' Kim Jin Young Dikritik Karena Apropriasi Budaya

Erick Thohir mengatakan, pengumuman mingguan penyesuaian harga BBM tidak bersubsidi akan menguntungkan masyarakat dengan lebih cepatnya kepastian penyesuaian harga BBM tidak bersubsidi terbaru.

Namun, dia mengaku masih harus berkonsultasi dengan banyak pihak untuk mematuhi mekanisme dan aturan yang berlaku.

“Kami ingin memberikan kepastian kepada masyarakat lebih cepat dengan mengumumkan penyesuaian harga lebih cepat. Tapi di sisi lain, tentu ada aturan yang harus kita hormati, kita kembangkan bersama,” ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Per 2 Januari 2023, Penumpang Angkutan Umum Libur Nataru Sudah Mencapai 10 Juta Orang

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM.

Pertamina berpatokan atas prinsip ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas, dan Keberlanjutan.

Nicke seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara mencontohkan, harga baru per 3 Januari 2022 tersebut sesuai dengan harga yang ditetapkan.

Baca Juga: Kampung Ciluluk Kabupaten Lebak Terendam Banjir, Dampak dari Meluapnya Sungai Cimoyan

Ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan Permen ESDM. SK No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Keputusan Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang Penetapan Harga BBM JBU atau BBM Non Subsidi.

“Melalui Anak Perusahaan Pertamina Patra Niaga Trading & Trading, kami melanjutkan komitmen sumber bahan bakar berkualitas di seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: TOP Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 3 Januari 2023, Edisi GI Gratisan Awal Tahun

"Tidak hanya di kota-kota besar tetapi di seluruh nusantara dengan harga yang terjangkau. Bersaing,” tegas Nicke Widyawati.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x