Capaian kinerja utama 2023, menurut Nanang, secara year on year (YoY) kinerja lifting minyak, salur gas, cost recovery serta investasi di kuartal 1 2023 terlihat capaian yang lebih tinggi.
Sedangkan SKK Migas mencatat, ada kinerja yang masih dibawah target, sepeti dari sisi RRR dan penerimaan negara.
Nanang menilai, aktivitas pengeboran sumur eksplorasi sebagai kunci agar penemuan cadangan migas demi mendukung produksi migas nasional yang berkelanjutan.
Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengungkapkan, pengeboran sumur eksplorasi hingga kuartal 1 2023, menghasilkan sesuatu dengan mencatatkan 100 persen penemuan.
“Data kami mengungkapkan, dari 10 sumur eksplorasi, terdapat 4 sumur sudah selesai, seluruhnya mencatatkan temuan sumber daya migas. dengan total sumber daya + 183 MMBOE yang mencatatkan success ratio sebesar 100 persen, dan 6 sumur lainnya terus dalam proses pengeboran," kata Benny Lubiantara.
"Kami berharap success ratio 2023 bisa lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar 81 persen,” jelasnya.
Benny memaparkan berdasarkan semua penemuan yang dikerjakan, SKK Migas mendorong supaya dapat digelar plan of development (POD).
Sedangkan, capaian RRR sampai kuartal 1 2023 sebesar 21 persen dari target 100 persen RRR, meski capaian RRR pada 2018 mencapai di atas 100 persen serta SKK Migas memprediksi tahun 2023, RRR dapat mencapai 152 persen.