SKK Migas: 4 Bulan di Tahun 2023 Lifting Minyak dan Gas Mencapai 613,7 Ribu Barel Minyak Per Hari atau BOPD

- 17 April 2023, 21:05 WIB
Kepala SKK Migas beserta jajaran, menjelaskan Capaian kinerja kuartal I 2023, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin, 17 April 2023.
Kepala SKK Migas beserta jajaran, menjelaskan Capaian kinerja kuartal I 2023, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin, 17 April 2023. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

 

"Rencana yang dipatok SKK Migas, investasi hulu migas 2023 senilai US$ 15,5 miliar hendaknya dapat direalisasikan secara tuntas,”

PORTAL LEBAK - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada 4 bulan pertama atau kuartal 1 tahun 2023, lifting minyak mencapai 613,7 ribu barel minyak per hari (BOPD).

SKK Migas juga mencatat salur gas mencapai 5.399 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Alhasil, SKK Migas mengungkapkan sektor hulu migas berhasil mencatatkan kinerja awal tahun baik, setelah capaian lifting minyak dan gas di kuartal 1 2023 lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Baca Juga: Setelah Terbakar, Operasi Pengangkatan Minyak di Kilang Dumai Dinilai SKK Migas Aman dan Lancar

Padahal pada tahun 2022, lifting minyak mencapai 611,7 BOPD dan salur gas mencapai 5.321 MMSCFD.

Realisasi investasi hingga kuartal 1 2023 mencapai US$ 2,63 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 2,1 miliar.

“Kini potensi krisis yang masih tinggi dipacu situasi geopolitik yang kian memanas terkait perang Rusia-Ukraina yang belum, jelas kapan berakhir serta potensi konflik lainnya," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, di Jakarta, Senin, 17 April 2023. 

Baca Juga: SKK Migas dan KKKS Buka Kesempatan Karir, Puluhan Posisi Kerja Terbuka untuk Lulusan Baru

"Kisis keuangan karena bangkrutnya lembaga keuangan seperti SVB, Credit Suisse dan lainnya turut memberikan ketidakpastian situasi perekonomian global. Ini mengakibatkan harga energi dunia relatif tinggi,” pungkasnya.

Pada konferensi pers, capaian kinerja kuartal pertama 2023, Dwi mengungkapkan harga minyak yang masih tinggi otomatis dimanfaatkan agar mendorong investasi hulu migas di Indonesia supaya lebih masif dan agresif.

Semata-mata, supaya potensi hulu migas dapat dimanfaatkan dengan optimal demi mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja LNG Badak, SKK Migas Tandatangani Bontang Processing Agreement

“Jangan sampai potensi minyak dan gas tertahan di perut bumi, karena tak dapat dimanfaatkan, ketika energi baru dan terbarukan (EBT) telah menggantikan peran energi fosil," ucap Dwi.

"Oleh karenanya rencana yang dipatok SKK Migas, investasi hulu migas 2023 senilai US$ 15,5 miliar hendaknya dapat direalisasikan secara tuntas,” tambahnya.

Seiring dengan itu, Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengungkapkan kinerja awal tahun 2023 industri hulu migas menghasilkan kinerja lebih tinggi dibandingkan capaian di periode yang sama tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Pemudik Terlihat Mulai Meninggalkan Jakarta pada Pekan Pertama Arus Mudik Lebaran 2023

Tak dapat dinyana ini sebagai modal yang berharga dan menyumbang motivasi pada SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar lebih bersemangat untuk menerapkan program-program yang sudah disusun di tahun ini.

Capaian kinerja utama 2023, menurut Nanang, secara year on year (YoY) kinerja lifting minyak, salur gas, cost recovery serta investasi di kuartal 1 2023 terlihat capaian yang lebih tinggi.

Sedangkan SKK Migas mencatat, ada kinerja yang masih dibawah target, sepeti dari sisi RRR dan penerimaan negara.

Baca Juga: Tak Mau Buru-buru Jual Motor Listrik, AHM Masih Lakukan Studi dan Menyesuaikan Diri Soal Kebutuhan Konsumen

Nanang menilai, aktivitas pengeboran sumur eksplorasi sebagai kunci agar penemuan cadangan migas demi mendukung produksi migas nasional yang berkelanjutan.

Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengungkapkan, pengeboran sumur eksplorasi hingga kuartal 1 2023, menghasilkan sesuatu dengan mencatatkan 100 persen penemuan.

“Data kami mengungkapkan, dari 10 sumur eksplorasi, terdapat 4 sumur sudah selesai, seluruhnya mencatatkan temuan sumber daya migas. dengan total sumber daya + 183 MMBOE yang mencatatkan success ratio sebesar 100 persen, dan 6 sumur lainnya terus dalam proses pengeboran," kata Benny Lubiantara. 

Baca Juga: Bertemu dengan Presiden Jokowi, 3 Perusahaan Besar Eropa Tegaskan Minat Investasi Baterai Mobil di Indonesia

"Kami berharap success ratio 2023 bisa lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar 81 persen,” jelasnya. 

Benny memaparkan berdasarkan semua penemuan yang dikerjakan, SKK Migas mendorong supaya dapat digelar plan of development (POD).

Sedangkan, capaian RRR sampai kuartal 1 2023 sebesar 21 persen dari target 100 persen RRR, meski capaian RRR pada 2018 mencapai di atas 100 persen serta SKK Migas memprediksi tahun 2023, RRR dapat mencapai 152 persen.

Baca Juga: Bertemu dengan Presiden Jokowi, 3 Perusahaan Besar Eropa Tegaskan Minat Investasi Baterai Mobil di Indonesia

SKK Migas bersama KKKS terus menggelar daya upaya agar dapat menemukan cadangan minyak dan gas (migas) yang baru.

Aktivitas eksplorasi di area terbuka terus digenjot seperti di awal tahun 2023, terdapat salah satu catatan penting bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor.

Hal itu menurut SKK Migas, karena terdapat kerjasama eksplorasi open area yang dipimpin oleh ExxonMobil Indonesia dengan nilai Rp630 miliar. Kerjasama mencakup area eksplorasi onshore di Papua, Jawa Timur, offshore Sumatera dan lain-lainnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x