IPA Menilai Kebutuhan Migas Masih Dipertahankan di Era Transisi, Seiring Pengembangan Energi Baru Terbarukan

- 20 Juli 2023, 14:27 WIB
Wakil Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Ronald Gunawan (tengah), saat menggelar konpres IPA, di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.
Wakil Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Ronald Gunawan (tengah), saat menggelar konpres IPA, di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

PORTAL LEBAK - Indonesian Petroleum Association (IPA) menilai kebutuhan energi yang masih tinggi dan terus meningkat akibat pertumbuhan ekonomi, energi yang berasal dari minyak dan gas diperkirakan akan terus dibutuhkan seiring dengan pengembangan energi baru dan terbarukan yang dibutuhkan oleh pemerintah di Indonesia.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden IPA Ronald Gunawan, yang mengatakan para pemangku kepentingan industri migas sepakat bahwa transisi energi itu perlu dan tidak bisa dihindari.

“Oleh karena itu, energi fosil tetap berperan penting dalam memenuhi permintaan dan mendukung ketahanan energi,” ujarnya dalam konferensi pers Road to IPA Convex 2023, Kamis 20 Juli 2023, di Jakarta.

Baca Juga: Investasi di Industri Hulu Migas Melesat, Tingkatkan Eksplorasi dan Pastikan Produksi Naik

Seperti diketahui, IPA kembali akan menyelenggarakan Konferensi dan Pameran IPA ke-47 (47th IPA Convex 2023) pada tahun 2023.

Tema IPA kali ini, adalah “Investasi Migas dan Transisi Energi untuk Ketahanan Energi” dan akan digelar secara offline mulai tanggal 25 hingga 27 Juli 2023 di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Wakil Presiden IPA Ronald Gunawan mengatakan kepada media bahwa tema IPA Convex tahun ini dipilih dengan mempertimbangkan dua kondisi utama yang berlaku di sektor migas saat ini, baik secara nasional maupun global:
Transisi energi dan investasi hulu migas.

Baca Juga: Wakil Kepala SKK Migas: Keselamatan Kerja di Pengeboran Migas Jadi Prioritas Utama

Ia menambahkan, sektor migas merupakan bagian tak terpisahkan dari rencana pemangku kepentingan energi untuk menghasilkan energi bersih di masa depan guna memenuhi target emisi bersih yang ditetapkan pada 2060 atau sebelumnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x