Kementerian BUMN Bantah Erick Thohir Memutarbalikkan Gagasan BUMN Menjadi Koperasi

- 7 Februari 2024, 06:43 WIB
Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga saat meresmikan vending machine produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Stasiun KA Gambir, Jakarta, Senin (22/1/2024). ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga saat meresmikan vending machine produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Stasiun KA Gambir, Jakarta, Senin (22/1/2024). ANTARA/Maria Cicilia Galuh /

Dikatakannya, pegawai BUMN terbukti menjadi agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini tumbuh sebesar 5%.

Menurut dia, seluruh emiten publik akan menghasilkan dividen terbesar sepanjang sejarah Indonesia pada tahun 2023, yakni Rp 82,1 triliun.

Baca Juga: Organisasi Mahasiswa GMNI Lebak Dukung Penuh KPU Lebak Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

Oleh karena itu, keuntungan yang diperoleh melalui badan usaha milik negara menjadi landasan yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi negara.

Sebelumnya, pada Rabu 31 Januari 2024, TKN Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (timnas AMIN) menyatakan akan mendorong BUMN menjadi unit usaha koperasi.

Pernyataan tersebut diungkapkan tokoh koperasi Indonesia Suroto PH, saat berdiskusi di Rumah Koalisi Perubahan di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Banyak Warga Transgender, Disabilitas dan Masyarakat Adat Tidak Terdaftar di DPT

Suroto menilai hingga saat ini nasib koperasi tanah air masih terus dimanipulasi oleh pemerintah. Oleh karena itu, ia yakin dengan menggandeng BUMN di Indonesia, dapat meningkatkan perekonomian nasional.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x