Kurs Rupiah Menguat Usai BPS Rilis Data Inflasi Bulan Februari 2024, Diprediksi Tembus Rp15.750 Per Dolar AS

- 1 Maret 2024, 12:44 WIB
Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,04% Menjadi Rp15.556 per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,04% Menjadi Rp15.556 per Dolar AS /

PORTAL LEBAK - Memasuki bulan Maret 2024, nilai mata uang rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi bulan Februari 2024.

Pada awal perdagangan hari Jumat, 1 Maret 2024, nilai tukar rupiah terpantau menguat 6 poin dari Rp15.719 per dolar AS menjadi Rp15.713 per dolar AS.

Analis mata uang Lukman Leong berpendapat kenaikan inflasi memberi pengaruh langsung kepada mata uang rupiah.

Baca Juga: Rapat Kendalikan Inflasi, Supaya Bahan Pokok Jelang Ramadan Tersedia, Ini Kata Pj Sekda Provinsi Banten

"Naiknya inflasi akan menekan rupiah, karena suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate saat ini sudah tinggi," kata Lukman Leong, dikutip dari ANTARA, 1 Maret 2024.

Inflasi Indonesia selama Februari 2024 naik 0,37 persen dibandingkan bulan Januari 2024. Capai ini lebih tinggi dari prediksi yakni sebesar 0,23 persen.

Sedangkan secara tahunan (by year on year/yoy) diketahui juga meningkat sebesar 2,75 persen dibandingkan bulan Februari 2023. Angka ini juga lebih tinggi dari prediksi yakni sebesar 2,6 persen.

Menurut Lukman, kemungkinan BI akan menaikkan lagi suku bunga acuan sangat kecil, karena akan memberi pengaruh buruk untuk pertumbuhan ekonomi. Saat ini BI rate berada di level 6 persen.

Baca Juga: Tips dan Trik Memulai Bisnis Parfum Sendiri

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x