Rupiah Menguat Setelah The Fed dan BI Tahan Suku Bunga Acuan Hari Ini

- 18 Maret 2021, 22:05 WIB
Rupiah Makin Melemah Diangka 18 Poin, Pasca Testimoni Gubernur The Federal Reserve Jorome Powell
Rupiah Makin Melemah Diangka 18 Poin, Pasca Testimoni Gubernur The Federal Reserve Jorome Powell //DOK. PR

PORTAL LEBAK - Nilai tukar (kurs) rupiah pada sore hari ini ditutup menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), setelah bank sentral AS yaitu The Fed dan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan.

Rupiah ditutup di level Rp14.410 per dolar AS, menguat 18 poin atau sebesar 1,27 persen, dari posisi sebelumnya di Rp14.428 per dolar AS.

Penguatan Rupiah didorong statement dovish dari The Fed. BI juga ada membantu," kata Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong di Jakarta, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari ANTARA pada hari ini, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Segera Cek Bantuan Sosial di Wilayah Anda, Mensos Risma Percepat Penyalurannya

Baca Juga: Punya Resiko Kecelakaan yang Tinggi, Satlantas Polres Lebak Adakan Pembinaan Bagi Sopir Ambulans

The Fed kembali menahan suku bunga acuan pada level 0-0,25 persen. Selain The Fed, BI juga ikut menahan suku bunga acuannya BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 3,5 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell meredam spekulasi prospek ekonomi yang lebih kuat yang memungkinkan mendorong bank sentral untuk menarik kembali stimulusnya.

"Powell juga mengisyaratkan tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga hingga tahun 2023, bahkan ketika melihat pemulihan yang cepat di ekonomi terbesar dunia itu," ujar Ibrahim.

Baca Juga: TikTok Mengharuskan Pengguna Menerima Iklan yang Dipersonalisasi Berdasarkan Aktivitas Dalam Aplikasi

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x