Pemerintah Minimalisir Dampak Ekonomi Krisis di Timur Tengah, Setelah Konflik Iran dan Israel

- 17 April 2024, 06:30 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto (tengah).
Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto (tengah). /Foto: Antara/Uyu Septiyati Liman/

“Pemerintah terus mempertimbangkan reformasi struktural dan memenuhi ekspektasi investor, serta meningkatkan daya saing dan menarik investasi jangka panjang ke Indonesia.

Oleh karena itu, kepastian-kepastian tersebut harus tetap dijaga dan tentunya akan dibahas skenario-skenario yang berbeda-beda, tentunya juga memastikan defisit tetap dalam rentang yang diperbolehkan, tegas Airlangga.

Baca Juga: Kantor Posko THR Tutup Hari Ini, Kemenaker Terima 1.475 Pengaduan

Pada Selasa 16 April 2024, nilai tukar rupiah ditutup merosot 328 poin atau 2,07 persen menjadi Rp16.176 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 5 April 2024 sebesar Rp15.848 per dolar AS.

Konflik di Timur Tengah, antara Iran dan Israel terpicu karena serangan atas Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024 lalu.

Iran lantas melakukan serangan balasan melalui tembakan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak (drone) ke wilayah Israel pada Sabtu malam 13 April 2024 waktu setempat.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah