Robot Penambang Terdampar 4 km di Dasar Samudra Pasifik, Dalam Uji Coba Penambangan Laut Dalam

- 29 April 2021, 07:39 WIB
Robot Patania II seberat 25 ton, sedang diturunkan ke dasar samudera Pasifik dengan kedalaman 4 km untuk memulai uji eksperimentasl di kawasan Clarion Clipperton Zone, (April 2021).
Robot Patania II seberat 25 ton, sedang diturunkan ke dasar samudera Pasifik dengan kedalaman 4 km untuk memulai uji eksperimentasl di kawasan Clarion Clipperton Zone, (April 2021). /Foto: via REUTERS/GSR/

PORTAL LEBAK - Sebuah robot penambang dasar laut yang sedang jalani uji eksperimental di dasar Samudera Pasifik, pada kedalaman lebih dari 4 km (13.000 kaki) telah kandas, Rabu 28 April 2021.

Perusahaan asal Belgia, Global Sea Mineral Resources (GSR), divisi eksplorasi laut dalam, dari perusahaan pengerukan DEME Group, telah menguji coba Patania II.

Patania II merupakan prototipe robot penambangan seberat 25 ton, yang konsensinya beroperasi di Clarion Clipperton Zone, sejak 20 April lalu.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah dan Kantor Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin

Mesin robotik ini bertujuan untuk mengumpulkan gumpalan seukuran kentang, yang kaya mineral berisi kobalt dan logam baterai lainnya.

Robot dihubungkan ke kapal GSR dengan kabel sepanjang 5 km, mengumpulkan gumpalan yang tersebar di dasar laut di daerah Clarion Clipperton Zone, di Pasifik.

"Pada penyelaman terakhirnya di area GSR, titik angkat terpisah dan Patania II sekarang terdampar di dasar laut," ujar juru bicara GSR dalam pernyataan yang dikirim kepada Reuters melaui email dan dikutip PortalLebak.com.

Baca Juga: Atta Halilintar Negatif Covid-19, Kangen Ingin Bertemu Istri

"Operasi untuk menghubungkan kembali titik pengangkatan dimulai malam ini dan kami akan memberikan pembaruan pada waktunya," papar pernyataan itu lagi.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x