Kemudian benarkah keberadaan telur palsu yang dibalut pembungkus kertas serta silikon di bagian kuning telurnya, seperti diungkapkan dalam unggahan Facebook itu?
Penjelasan:
PortalLebak.com melansir dari laman Mafindo, menemukan Fakta, informasi yang beredar di Facebook itu adalah informasi bohong atau hoaks.
Baca Juga: 20 Ratu KPop Tercantik Tahun 2022, Pooling Diambil dari 2 Juta Suara Penggemar
Informasi tersebut telah beredar sejak tahun 2018 lalu dan sudah diklarifikasi oleh sejumlah lembaga pemeriksa fakta, termasuk Mafindo.
Pria dalam video itu bernama Syahroni B. Daud, yang bersangkutan juga telah meminta maaf atas kesalahan dalam menyampaikan informasi soal telur palsu.
Selain itu, Kepala Seksi Sudin Ketahanan Pangan Jakarta Hasudungan Sidabalok, pada tahub 2018, telah menyatakan semakin kenyal kuning telur, kualitasnya justru semakin bagus.
Baca Juga: Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN, Cermati dan Dapatkan Fasilitasnya
Terkait dugaan telur palsu yang berasal dari Tiongkok atau China, disebutkan Hasudungan ada yang masuk di Indonesia, namun bukan untuk dikonsumsi, tapi sebagai mainan anak-anak.
Dengan demikian, telur palsu seperti dilansir dalam informasi di unggahan Facebook itu merupakan informasi yang hoaks/salah.***