Network
PORTAL LEBAK – Demam layangan putus sedang melanda masyarakat Indonesia semenjak series Layangan Putus, serial di WeTV ini tayang pada 26 November 2021 lalu dan menjadi tayangan bagi semua kalangan, aksi Mas Aris yang gaslighting menjadi sorotan
Diangkat dari kisah nyata, serial yang mengisahkan dimana sebuah keluarga harus hancur karena orang ketiga membuat masyarakat tertarik untuk menonton. Salah satu yang membuat penonton geram adalah sikap dari Mas Aris suami Kinan yang diperankan oleh Reza Rahardian. Banyak masyarakat yang tidak habis pikir dengan tingkah Aris dilihat dari beberapa dialog dalam scen dinilai gaslighting.
Dilansir PortalLebak.com dari akun TikTok psikolog Indonesia @sundariindah dalam video yang diunggah pada tanggal 11 Januari 2022. Psikolog Indah menjelaskan sebenarnya ada makna psikologi yang terkandung dalam beberapa dialog di serial layangan putus yang juga menjelaskan karakter Aris.
Baca Juga: Berapa Episode Series Layangan Putus di WeTV? Berikut Jadwal dan Jam Tayang Lengkap
Seperti yang ada di episode delapan saat Kinan menyampaikan fakta antara dia dan Lydia, Aris mencoba mengalihkan atau manipulative dan playing victim dengan mengatakan “aku kerja buat kamu, buat raya”.
Psikolog Indah juga menjelaskan bahwa apa yang Aris lakukan disebut juga dengan ‘Gaslighting’ dimana dia mencoba memanipulasi psikologi seseorang sehingga membuat orang tersebut mempertanyakan tentang kesadaran, kewarasan bahkan kebenaran dari perasaan dan juga pikirannya.
Gaslighting akan terjadi ketika seseorang merasa terpojok tapi tidak mau mengakui kesalahannya dan merasa harga dirinya diinjak-injak.
Baca Juga: Ingat Jadwal Series Layangan Putus Tayang Tiap Jumat dan Sabtu, Berikut Cara Nonton Linknya di WeTV
Seseorang yang mengalami gaslighting akan menyalahkan orang lain agar orang tersebut yang merasa salah dan akhirnya merasa bertanggung jawab terhadap perasaan yang sudah terbukti dengan adanya fakta dan data yang ada.
Gaslighting berdampak buruk pada penerima atau korban, dimana mereka akan merasa bersalah sehingga mempertanyakan kembali apa yang sudah dia lakukan yang membuat mereka akhirnya kehilangan kepercayaan diri.
Ketika kita menghadapi permasalahan ini, cara yang bisa kita lakukan adalah kita boleh membalikan keadaan kepada lawan bicara kita, kita balikan keadaan dengan kita jelaskan kembali fakta yang sudah kita dapat.
Baca Juga: Cara Nonton Series Layangan Putus di WeTV, Ikuti Petunjuknya, Semakin Seru
Alasannya karena perasaan dan pikiran kita benar dan tentu saja boleh diungkapkan dan diekspresikan terutama didukung dengan fakta.*** (Anggita Putri R/mg)
