Ratu Elizabeth II Berulang Tahun ke-95, Beberapa Hari Setelah Suami Dimakamkan

21 April 2021, 19:37 WIB
Pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II, menjadi ratu kerajaan tertua di dunia, dan Rabu 21 April 2021, sang ratu berusia 95 tahun. /Foto: Victoria Jones/Pool via REUTERS/

PORTAL LEBAK - Pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II, menjadi ratu kerajaan tertua di dunia, dan Rabu 21 April 2021, sang ratu berusia 95 tahun.

Namun hari ulang tahun ratu tidak dirayakan secara luas ke publik, karena suasana duka masih menggelayut kerajaan Inggris. Pasalnya, ulang tahun ratu tahun ini datang, beberapa hari setelah pemakaman sang suami, Pangeran Philip.

Pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, telah berlansung selama tujuh dekade. Pangeran Philip, yang menikahi Elizabeth pada tahun 1947, meninggal pada 9 April 2021 lalu, di usia 99 tahun.

Baca Juga: Dipercaya Peninggalan Sunan Kalijaga, Api Abadi Mrapen Kembali Dinyalakan

Para bangsawan pun memberikan penghormatan terakhir mereka kepada sang patriot keluarga itu, pada pemakamannya, pada hari Sabtu 17 April 2021 lalu, di Kastil Windsor.

Karena pembatasan protokol kesehatan akibat Covid-19, sang ratu duduk sendirian selama pemakaman sang suami yang penuh rasa duka. Ratu Elizabeth pun digambarkan sebagai "kekuatan yang bertahan".

Elizabeth, yang juga ratu terlama di dunia, akan berada di kastil selama ulang tahunnya, yang secara tradisional dilewatkan dengan sedikit atau bahkan tanpa perayaan.

Baca Juga: Kapal Selam Bernama KRI Nanggala 402 Milik TNI AL Hilang Kontak di Sekitar Perairan Bali, Ini Spesifikasinya

Namun, tahun ini, masih dalam suasana berkabung, dari para bangsawan selama dua minggu. Diputuskan tidak akan ada penghormatan senjata di Menara London atau taman Hyde, ibu kota London, Inggris, yang biasanya terjadi pada hari ulang tahun ratu.

"Saya menghadiri pemakaman pada hari Sabtu, Yang Mulia, seperti biasa, lebih peduli dengan orang lain daripada dirinya sendiri, dan dia akan berulang tahun," kata Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, yang menyatakan kepada Reuters dan dikutip PortalLebak.com, Rabu 21 April 2021.

"Dia (Ratu-Red) tidak secara terbuka menyatakan 'Aku orang terpenting di ruangan ini', Dia melakukan sikap 'Aku lebih memikirkan orang lain daripada diriku sendiri'. Ratu orang yang luar biasa," tambah Uskup Agung Justin.

Baca Juga: Perkenalkan: Jemunak, Makanan Ringan Buka Puasa Khas Gunungpring Muntilan Jateng

Selain itu, Ratu juga memperoleh tradisi merayakan hari ulang tahun secara resmi. Biasanya, dirayakan secara megah, pada hari Sabtu kedua, di bulan Juni tiap tahunnya.

Kematian Philip telah memutar balik kehidupan Ratu Elizabeth, karena hilangnya orang terpercaya dan terdekat Elizabeth, yang telah berada di sampingnya selama 69 tahun pemerintahannya.

Kondisi saat ini, Ratu Elizabeth juga bergulat dengan salah satu krisis terbesar yang melanda keluarga kerajaan dalam beberapa dekade. Adanya tuduhan rasisme dan pengabaian terhadap hal itu dari cucunya Pangeran Harry dan Meghan Markle, istrinya yang berkebangsaan Amerika Serikat.

Baca Juga: 21 April 2021, Polri Nyatakan Kebakaran Kilang Balongan Ada Unsur Tindak Pidana

Surat kabar telah menyarankan bahwa anggota keluarga akan mengunjungi ratu selama beberapa hari mendatang untuk memastikan dia tidak akan ditinggalkan sendirian saat berduka atas almarhum suaminya.

Seorang juru bicara Istana Buckingham menolak berkomentar, mengatakan semua urusan keluarga setelah pemakaman akan bersifat pribadi.

Elizabeth lahir pada tanggal 21 April 1926, di Bruton Street, pusat kota London. Dia naik tahta pada tahun 1952 pada usia 25 tahun, dan melampaui nenek buyutnya Ratu Victoria sebagai pemimpin kerjaan terlama di Inggris, pada bulan September 2015.

Baca Juga: Amanat Panglima TNI di Hari Kartini 2021, Wanita TNI Miliki Peluang yang Sama

Elizabeth juga merupakan ratu dari 15 bekas jajahan Inggris termasuk Kanada, Australia dan Selandia Baru.

"Saya ingin mengirimkan ucapan selamat kepada Yang Mulia Ratu di hari ulang tahunnya yang ke-95. Saya bangga menjadi perdana menterinya," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Twitter. ***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler