Presiden Canary Spanyol: Letusan gunung berapi Cumbre Vieja di La Palma terus terjadi

17 Oktober 2021, 22:28 WIB
Lava letusan Gunung berapi Cumbre Vieja, terus meletus, di Pulau Canary, La Palma, Spanyol. /Foto: REUTERS/SUSANA VERA/

PORTAL LEBAK - Tidak tanda-tanda berakhir yang terlihat dari letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di pulau La Palma, Spanyol.

Letusan gunung Cumbre Vieja, dimulai sekitar sebulan yang lalu, presiden Kepulauan Canary, mengatakan pada hari Minggu.

Terdapat 42 gerakan seismik di pulau itu pada Minggu, yang terbesar berukuran 4,3, menurut Institut Geografi Nasional Spanyol.

Baca Juga: Bandara Ditutup Karena Letusan Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma Meningkat

"Tidak ada tanda-tanda bahwa letusan akan segera berakhir meskipun ini adalah keinginan terbesar semua orang," ungkap Presiden Angel Víctor Torres.

Dia menyatakan hal itu, seperti PortalLebak.com lansir dari Reutesr, pada konferensi partai Sosialis di Valencia, mengutip pandangan para ilmuwan.

Aliran lava telah merusak lebih dari 742 hektar (1833 acre) tanah dan menghancurkan hampir 2.000 bangunan di La Palma, sejak gunung berapi mulai meletus pada 19 September.

Baca Juga: Ribuan Orang Dievakuasi dari Gunung Berapi La Palma, Spanyol saat Aliran Lava Hancurkan Rumah

Sekitar 7.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di pulau itu, yang berpenduduk sekitar 83.000 jiwa.

Lokasi gunung berapi Cumbre Vieja merupakan bagian dari kepulauan Canary Islands, di barat laut Afrika.

Maskapai penerbangan Binter mengatakan telah membatalkan semua penerbangannya ke La Palma pada hari Minggu karena abu dari gunung berapi.

Baca Juga: Update Gempa M4,8 Karangasem dan Bangli di Bali, BNPB Himbau Warga Tetap Waspada

"Karena situasi awan abu saat ini, operasi dengan La Palma akan terus lumpuh sepanjang hari ini. Kami terus mengevaluasi situasinya," cuit maskapai tersebut.

Hampir setengah - 22 dari 38 - dari semua penerbangan ke pulau itu pada hari Minggu telah dibatalkan, kata operator bandara negara bagian Aena, tetapi bandara di sana tetap buka.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler