Perusahaan Susu Terkenal Ini Dikecam Karena Bandingkan Wanita Dengan Sapi dan Eksploitasi Spycam

17 Desember 2021, 16:47 WIB
Wanita yang digambarkan sebagai seekor sapi di dalam iklan Seoul Milk. /Tangkapan Layar Iklan) /

PORTAL LEBAK - Sebuah perusahaan penjual susu terkenal asal Korea Sealatan, Seoul Milk, dikritik dan mendapatkan kecaman karena iklan mereka dianggap melecehkan kaum perempuan.

Iklan yang terunggah di saluran YouTube milik Seoul Milk ini terbilang kontroversial karena dianggap membandingkan wanita dengan sapi.

Tak hanya sampai di situ. kejahatan spycam ilegal yang digambarkan dalam iklan Seoul Milk juga mendapatkan kritikan karena aksi merekam wanita diam-diam sedang marak di Korea Selatan.

Baca Juga: Film Spider-Man: No Way Home Cetak Rekor Box Office Korea Selatan Meski Ada 148 Kasus Omicron

Dalam video berdurasi 52 detik tersebut nampak kelompok perempuan dengan pakaian serba putih tengah asik berlatih yoga di sebuah ladang berumput.

Di saat bersamaan seorang pria yang bersembunyi di balik semak-semak mengamati dan merekam kelompok wanita tadi dengan kamera besar yang dia bawa.

Ketika sedang merekam sambil menjaga kesunyian tak sengaja pria itu menginjak ranting dan membuat suara yang kemudian mengalihkan konsentrasi wanita yang sedang berolahraga.

Baca Juga: Kasus Kedua Omicron Terdeteksi di Malaysia, Gadis Berumur 8 Tahun Kembali Dari Nigeria

Adegan selanjutnya setelah sang pria menginjak ranting pohong membuat wanita-wanita yang berada di rerumputan menghilang dan video berubah menjadi sekumpulan sapi.

Dilansir PortalLebak.com dari Korean Times, publik yang geram mengatakan iklan tersebut sangat menjijikkan.

"Bagaimana membandingkan wanita dengan sapi dan bahwa pria dengan kamera mengingatkan mereka pada kejahatan spycam tersembunyi yang merajalela di Korea," menurut laporan Korea Times.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang Temukan Vaksin Penghilang Sel Zombie Untuk Hentikan Penuaan

"Saya tidak akan pernah minum Seoul Milk lagi," tulis seseorang yang mengaku konsumen susu Seoul Milk, dikutip dari Korea Herald.

Iklan tersebut menjadi bukti tambahan bahwa sensitivitas gender di Korea Selatan masih sangat rendah. Dengan kata lain kepekaan terhadap suatu gender tidak dijunjung tinggi dan kurang diberikan rasa hormat.

Setelah dikecam publik perusahaan susu itu menghapus video dari saluran YouTube mereka dan merilis sebuah artikel mengenai permintaan maaf di blog perusahaan.

Baca Juga: Begini Kisah Pasangan Transantlantik yang Belum Pernah Bertemu Kemudian Menikah Melalui Zoom Meeting

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman karena iklan YouTube kami. Kami menerima masalah ini dengan berat hati dan akan meninjau secara internal dan berhati-hati untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan," tulis dalam situs resmi milik Seoul Milk, Seoul Dairy Cooperative.

Selain itu, meskipun menggunakan jasa agensi dalam pengarahan dan pembuatan iklan, Seoul Milk tidak mengomentari rumah produksi tersebut.

Iklan merendahkan gender semacam ini tercatat bukan yang pertama dilakukan perusahaan. Pada tahun 2003 pernah ada perusahaan yogurt menggunakan model seorang wanita tak berbusana dalam peluncuran produk terbarunya.

Baca Juga: Jumlah Masjid Sangat Sedikit, Umat Muslim di Kota Gurugram Dilarang Sholat Jumat di Area Terbuka

Manajer pemasaran Seoul Dairy Cooperative, kepala agensi hubungan masyarakat, direktur acara dan model semuanya didenda terkait undang-undang kecabulan.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Korea Herald The Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler