Pertumbuhan populasi Inggris melambat secara dramatis, Ini Penyebabnya

13 Januari 2022, 08:05 WIB
Orang-orang yang memakai masker pelindung berjalan di atas Jembatan Westminster di depan Menara Elizabeth, lebih dikenal sebagai Big Ben, di London, Inggris, 15 Desember 2021. /Foto: REUTERS/HENRY NICHOLLS/

PORTAL LEBAK - Pertumbuhan penduduk Inggris diproyeksikan melambat secara dramatis dalam dekade (10 tahun-Red) berikutnya.

Sebagian besar karena asumsi yang lebih rendah tentang tingkat kesuburan di masa depan yang dialami oleh banyak penduduk Inggris.

Hal ini membuat jumlah imigrasi bersih yang masuk ke Inggris, menjadi variabel penting selama beberapa dekade mendatang.

Baca Juga: Chelsea Melirik Jendela Transfer Pemain Liga Primer Inggris, di Bulan Januari 2022

Populasi Inggris diproyeksikan tumbuh 3,2 persen menjadi 69,2 juta pada dekade hingga 2030.

Angka jumlah penduduk ini naik dari 67,1 juta pada 2020. Dalam dekade hingga 2020, populasi tumbuh sebesar 4,3 juta, atau 6,9 persen.

Dari tahun 1995 hingga 2020, populasi tumbuh sebesar 9,1 juta, atau 15,6 persen; dari 2020 hingga 2045, itu akan tumbuh 3,9 juta, atau 5,8 persen.

Baca Juga: Pengadilan 'membutuhkan waktu' mempertimbangkan kasus Meghan Markle vs Surat Kabar Mail on Sunday, di Inggris

Data ini diungkapkan oleh kata Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris. Lembaga ONS memprediksi pada tahun 2045, populasi Inggris akan menjadi 71,0 juta.

Penduduk Inggris akan tumbuh lebih cepat dari beberapa wilayah di sekitarnya seperti; Skotlandia, Wales atau Irlandia Utara.

Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Lebih banyak orang akan menjadi tua dan akan ada lebih banyak kematian daripada kelahiran.

Baca Juga: FIFA Matchday Penting Dongkrak Posisi Pot Indonesia pada Undian Zona ASEAN di Kualifikasi Piala Asia 2023

Pasalnya, banyak orang yang lahir pada generasi baby boom setelah Perang Dunia Kedua dan pada 1960-an mencapai usia yang lebih tua.

"Mengingat jumlah kematian yang lebih tinggi dan lebih sedikit kelahiran yang diproyeksikan, migrasi internasional bersih diharapkan memainkan peran yang meningkat dalam pertumbuhan populasi," ungkap Ahli statistik proyeksi populasi dan rumah tangga ONS, James Robards.

"Proyeksi ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat daripada yang kami katakan sebelumnya. Ini karena asumsi yang lebih rendah baik tentang tingkat kesuburan dan peningkatan kematian di masa depan," tambahnya.

Baca Juga: Tim Investigasi Pemilihan BPA AJB Bumiputera 1912 Tupoksinya Lemah, 3 Unsur Pemegang Polis Walk Out

Berdasarkan prakiraan ONS, migrasi internasional bersih ke Inggris selama dekade hingga 2030 kemungkinan menjadi 2,2 juta orang.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler