Cacar Monyet Renggut Nyawa Pria India Jadi Kasus Kematian Pertama di Benua Asia

2 Agustus 2022, 16:55 WIB
ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox /Pixabay / Alexandra_Koch/

PORTAL LEBAK - Virus monkeypox atau cacar monyet telah merenggut nyawa seseorang untuk pertama kalinya di benua Asia dan menambah jumlah korban meninggal secara global.

Kasus kematian akibat cacar monyet di Asia ini menimpa seorang pemuda berusia 22 tahun di negara bagian selatan Kerala, India. Pria tersebut meninggal pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.

Pemerintah daerah Kerala menetapkan mengisolasi 21 orang yang diketahui telah melakukan kontak dengan korban meninggal karena cacar monyet.

Baca Juga: Amerika Serikat: Rusia Gunakan 'Perisai Nuklir' di Ukraina, Resiko Ancaman atas Kecelakaan Mengerikan

Dilansir PortalLebak.com dari New Straits Times, pria tersebut tiba di Kerala pada 21 Juli setelah melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab (UEA).

Kemudian pria itu pergi ke rumah sakit pada 26 Juli ketika tubuhnya menunjukkan kelelahan dan demam.

"Orang itu mencapai Kerala pada 21 Juli tetapi mengunjungi rumah sakit hanya pada 26 Juli ketika dia menunjukkan kelelahan dan demam," kata K. Rajan, seorang Wakil Menteri Pendapatan Kerala.

Baca Juga: Presiden Taiwan Kawal Latihan Kapal Perang di Lepas Pantai, Memuji Pertahanan Militernya

Menteri Kesehatan Kerala, Veena George, mengatakan keluarga korban bercerita kepadanya bahwa sebelum kembali ke India pada saat di UEA, pria itu menjalani tes kesehatan dengan hasil positif terinfeksi cacar monyet.

Tak ada banyak komentar dari pihak Otoritas Kesehatan India mengenai lolosnya satu kasus cacar mmonyet ke India.

Otoritas Kesehatan Federal India kini telah membentuk satuan tugas untuk memantau perkembangan kasus cacar monyet setelah temuan satu kasus meninggal dunia dan lima laporan infeksi.

Baca Juga: Perekrutan Pekerja Migran Indonesia Masih Gunakan SMO, PM Ismail Sabri Minta Menterinya Taati MoU

Meninggalnya satu orang di India membuat jumlah kematian di luar benua Afrika akibat cacar monyet saat ini menjadi empat orang.

Sebelumnya ada dua kematian di Spanyol pada pekan lalu menjadi yang pertama di benua Eropa, dan satu kasus meninggal dunia di luar benua Afrika terjadi untuk pertama kalinya di Brasil.

Virus monkeypox merupakan penyakit endemis yang kasus infeksi terhadap manusia banyak ditemukan di negara-negara Afrika tengah dan Afrika barat, setelah infeksi pertama ke manusia di Kongo pada 1970.

Baca Juga: Ahli Gizi Sebut Budaya Makan Telur Mentah Buruk Bagi Kesehatan Bahkan Dapat Sebabkan Kematian

Penyakit ini telah menyita perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak akhir Juni lalu setelah menginfeksi lebih dari 18.000 orang di 78 negara wilayah non-endemis, mayoritas di benua Eropa.

Efek umum yang dirasakan manusia yang terinfeksi virus ini lebih ringan daripada cacar biasa, namun penderitanya dapat mengalami komorbiditas seperti kasus meninggal di Brasil. Suspek mengidap lymphoma, sejenis kanker darah hingga menurunkan sistem imun.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: New Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler