PORTAL LEBAK - Topan Hinnamnor telah membanjiri sebagian besar kota pelabuhan Pohang, di provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
Netizen Korea Selatan pun saling memberikan peringatan, akan bahaya Topan Hinnamnor yang tengah melanda kota Pohang
"Seperti apa Pohang saat ini. Teman-teman, harap berhati-hati," cuit dari akun Twitter @13_1__0 tentang bahaya Topan Hinnamnor.
Baca Juga: Korea Selatan Hadapi Topan 'Sangat Kuat', Setiap Lini Bisnis Ditutup Sementara
Menurut laporan, otoritas kota Pohang telah mengeluarkan peringatan darurat untuk mengungsi pada pagi hari tanggal 6 September 2022.
Topan Hinnamnor membawa serta curah hujan 70-100mm ke kota, membanjiri sebagian besar wilayah tersebut.
Ada pula netizen yang membagikan foto dan situasi kota di Distrik selatan Pohang, secara real time. seperti yang diungkapkan akun Twitter — @modongsoop_solo.
Baca Juga: Topan Yaas Melanda India, 150.000 Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Sebagian besar garis pantai kota Pohang terendam air. Kehancuran akibat topan Hinnamnor diunggah secara real time oleh warganya, menunjukkan skala kehancuran yang penuh.
"Tempat parkir E-mart Pohang dan sekolah di dekat rumah saya terendam air," cuit warganet @kiki_young0901 melalui Twitter.
"Sekarang jam 6 pagi, dan ketika topan tiba pada jam 9, saya pikir kita akan semakin tenggelam. Selamatkan aku. Saya pikir saya harus mengungsi di luar rumah saya. Saya harap rumah saya tidak banjir, tetapi seluruh apartemen saat ini bocor. Ini adalah bencana," ungkap @squirrelbe1021/Twitter.
Baca Juga: 8 Tewas Saat Mendaki Gunung Berapi Rusia, Badai Angin Es Blokade Penyelamatan
Kebakaran juga dilaporkan terjadi di pabrik baja POSCO kota. Seorang perwakilan perusahaan mengkonfirmasi hal ini melalui outlet berita.
Menurut warga, dikutip PortalLebak.com dari Koreaboo ada “suara keras dan asap hitam” yang berasal dari pabrik POSCO.
Pohang merupakan sebuah kota di provinsi Gyeongsang Utara dan merupakan pelabuhan utama di provinsi tersebut.
Baca Juga: 'Pink Venom' BLACKPINK Dikeluarkan Dari KChart 'Music Bank', Ini Penyebabnya
Kota ini terkenal dengan pabrik baja, pabrik mobil, dan untuk menampung banyak operasi manufaktur terbesar di Korea.
Topan Hinnamnor menyapu Jeju-do pada sore hari tanggal 5 September dan keluar dari negara tersebut pada pagi hari tanggal 6 September 2022.
Topan itu diperkirakan menjadi yang terkuat dalam sejarah negara Korea Selatan dan, menurut laporan, memiliki tekanan atmosfer 955 hectopascal di pusatnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil KPK, Gubernur DKI Jakarta Siap Datang Tanpa Persiapan Khusus
Topan tersebut dilaporkan memiliki kecepatan angin maksimum 40 km dan telah melanda pesisir pantai dan berdampak banjir di pusat kota Pohang.***