Pihak Gedung Putih mengatakan bahwa tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina. Hal tersebut ditegaskan oleh Penasehat Keamanan Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan.
“Posisi kami jelas, kami tidak bermaksud mengirim pasukan AS ke Ukraina,” ujar Sullivan ketika ditanya oleh wartawan di Washington DC.
Menurut Sullivan, pendirian ini sudah ditegaskan oleh Presiden Joe Biden lewat pidato kenegaraannya pada awal bulan ini.
Pada 26 Februari lalu, melalui konferensi yang diadakan di Paris, Macron mengatakan para pemimpin Barat telah membahas kemungkinan untuk mengirim pasukan pasukan ke Ukraina.
Menurut Macron, kemungkinan mengirim pasukan ke Ukraina tidak dapat dikesampingkan, meski tidak ada konsensus yang dicapai mengenai usulan tersebut.
Negara-negara Barat lain seperti Jerman menolak usulan tersebut dan mengatakan bahwa NATO tidak berniat kirim pasukan ke Ukraina. Pihak Spanyol juga menolak usulan dari Presiden Prancis tersebut.
Moskow telah memperingatkan bahwa pengerahan pasukan NATO ke Ukraina akan membuat konflik langsung dengan Rusia tak terhindarkan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, jika konfrontasi terjadi antara Rusia dan NATO, maka perang dunia ketiga tidak dapat terelakan lagi.