Mulai Tahun Ini, Ukraina Tidak Mau Mengikuti Rusia dan Mengubah Tanggal Perayaan Natal

- 21 Desember 2023, 06:00 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Dr. Vasyl Hamianin.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Dr. Vasyl Hamianin. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

PORTAL LEBAK - Warga Ukraina bersiap merayakan Natal tiap tanggal 25 Desember, seperti warga Eropa lainnya, bukan pada 7 Januari seperti yang dianut dan dirayakan oleh Rusia.

Sikap ini diambil untuk menghilangkan pengaruh Rusia yang pasukannya berperang melawan Ukraina.

Pasalnya, kebanyakan warga Ukraina beragama Kristen Ortodoks, namun gereja utama di negara itu setuju untuk berhenti menggunakan kalender Julian tradisional yang digunakan di Rusia untuk merayakan Natal.

Baca Juga: Militer Rusia Kembali Berupaya Rebut Avdiivka dari Gengaman Ukraina Meski Telah Korbankan Banyak Pasukan

Apalagi invasi Rusia yang berlangsung sejak Februari 2022 menyebabkan negara Ukraina menolak semua ikatan sejarah, termasuk bahasa dan budaya Rusia.

"Segala sesuatu yang berkaitan dengan Rusia dan segala sesuatu yang dilakukan Rusia (sejauh ini-Red) seperti kita, merupakan kutukan bagi masyarakat," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Dr. Vasyl Hamianin, Rabu 20 Desember 2023.

Ukraina juga telah mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan Uni Eropa. Karena banyak penduduk negara itu yang menilai hal ini sebagai pengakuan penting atas sejarah negaranya di Eropa.

Baca Juga: Militer Rusia Tembak Jatuh 9 Drone Ukraina dan Gagalkan Dua Rudal yang Mengarah ke Moskow di Laut Azov

"Ternyata orang Ukraina merayakan Natal pada tanggal 25 Desember, sama seperti orang Eropa lainnya,'' ujarnya.

Dia akan merayakan Natal untuk pertama kalinya pada tanggal 25 Desember dan akan merayakannya di Sanur, Bali.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x