Pertemuan di Paris Lahirkan Proposal Baru Demi Hentikan Agresi Militer Israel di Jalur Gaza

- 29 Januari 2024, 18:08 WIB
Poster-poster wajah warga Israel hilang karena diculik oleh kelompok militan Hamas
Poster-poster wajah warga Israel hilang karena diculik oleh kelompok militan Hamas /foto: Twitter/Bring Them Home Now/

PORTAL LEBAK - Sebuah proposal baru berisi tentang pembaruan gencatan senjata selama empat bulan siap ditawarkan ke Israel dan kelompok militan Hamas, dengan imbalan membebaskan semua warga Israel yang ditawan oleh Hamas.

Menurut laporan The Wall Street Journal yang dikutip dari ANTARA, berdasarkan pernyataan seorang pejabat Mesir proposal tersebut dibuat oleh negara-negara penengah konflik antara Israel dan kelompok Hamas.

Lebih lanjut mengenai proposal baru gencatan senjata selama enam minggu tersebut sebenarnya diusulkan untuk membebaskan warga Israel yang membutuhkan perhatian medis. Terlebih lagi untuk menghentikan gempuran militer Israel yang hingga saat ini menuntut pembebasan warganya yang diculik Hamas.

Baca Juga: Pelajar Korea Tuntut Pemerintah, Pasalnya Ujian Berakhir Lebih Awal

Seperti yang diketahui, pada 7 Oktober 2023 lalu, kelompok militan Hamas melakukan serangan mengejutkan ke daerah permukiman sipil Israel. Mereka membunuh dengan kejam setiap penghuni rumah, dan menculik beberapa warga, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia.

Tidak hanya membahas pembebasan warga sipil Israel, proposal juga membahas pembebasan sejumlah besar warga Palestina yang ditahan pihak keamanan Israel karena terkait tindak pidana.

Selain itu, Israel diminta untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, seperti bahan makanan serta kebutuhan medis, khususnya ke area kamp pengungsian.

Baca Juga: Hamas Bersikap Egois Tutup Potensi Pembahasan Gencatan Senjata dan Bertukar Tawanan karena Tewasnya Arouri

Isi proposal berikutnya adalah usulan agar Hamas melepaskan tentara perempuan, dilanjutkan dengan pembebasan tentara laki-laki, juga menyerahkan jenazah warga Israel yang tewas di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x