Update Rusuh Pengesahan Pilpres AS, Empat Meninggal Dunia

- 8 Januari 2021, 00:42 WIB
Pendukung Presiden Donal Trump menyerbu gedung Parlemen AS, Capitol Hill, Washington D.C.
Pendukung Presiden Donal Trump menyerbu gedung Parlemen AS, Capitol Hill, Washington D.C. /Foto: Washington Post/ Bonnie Joe Mount/

PORTAL LEBAK - Otoritas kepolisian Amerika Serikat (AS) menyebut empat orang meninggal dunia dalam aksi protes sidang Kongres Senat AS, di Capitol Hill. Seorang korban meninggal akibat tertembak dan tiga lainnya tewas akibat keadaan darurat medis - sedangkan 52 orang lainnya, telah ditangkap polisi AS.

Aksi interupsi sidang kongres AS oleh para pendukung Trump berakhir rusuh, karena mereka memaksa dan menerabas barikade keamanan lokal. Peserta aksi protes itu merusak jendela dan memanjat tembok, berusaha masuk ke Gedung Capitol Hill.

Seperti dikutip PortalLebak.com dari Washington Post, sejumlah perusuh mengepung ruang Senat AS, saat para anggota parlemen tengah bersidang. Mereka menggedor-gedor pintu dan memaksa penundaan debat, terkait pengesahan pilpres AS.

Baca Juga: Kongres Amerika Serikat: Joe Biden Presiden Sah

Baca Juga: Ganti Istilah, PPKM Diharapkan Mampu Tekan Angka Kasus Covid-19

Tak mau kalah, para petugas keamanan setempat menumpuk perabotan, untuk menahan pintu ruang majelis Senat dan mengeluarkan senjata api, sebelum mengamankan para anggota parlemen dan sejumlah pihak, untuk menghindar dari para perusuh.

Serangan terhadap Gedung Capitol Hill merupakan puncak dari retorika, yang memecah belah dan meningkatkan tensi ketegangan, yang terjadi beberapa bulan terakhir, seputar pemilu 03 November 2020 lalu.

Adalah sang Donald Trump Presiden AS dari partai Republik, berulang kali membuat klaim palsu, bahwa pemungutan suara itu dicurangi dan mendesak para pendukungnya untuk membantu membalikkan kekalahannya.

Baca Juga: Bupati Lebak: Kami Tidak PSBB, Tapi Ikuti Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x