Baca Juga: Satgas TNI Kongo XX-R Dipersiapkan Untuk Misi Internasional
Hal tersebut terbukti melalui keluarnya Jakarta dari 10 besar kota paling macet di dunia menurut Indeks Lalu Lintas Tomtom tahun 2020.
Jumlah pengendara sepeda di Jakarta meningkat hingga 10 kali lipat berkat perubahan paradigma dari sepeda untuk sarana olahraga menjadi moda transportasi sehari-hari. Dengan demikian kata Anies, warga Jakarta bisa merasakan udara yang lebih bersih.
Selain itu, Anies juga melihat kesempatan ini untuk lebih mendorong integrasi berbagai moda transportasi umum, sehingga mampu melipatgandakan jumlah penumpang angkutan umum harian mencapai 1 juta penumpang dalam waktu 3 tahun.
Baca Juga: Afgan Rossa The Concert, Konser Virtual Ini Melepas Rindu Para Penggemar
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Mahkamah Agung Ikuti Era Digital, Pendaftar E-Court Meningkat 295 Persen
Anies bersama Pemprov DKI Jakarta telah membangun jalur sepeda 96 km dari 500 km yang direncanakan yang juga dilengkapi oleh 52 titik berbagi sepeda.
"Mayoritas pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, baik itu swasta, LSM, perguruan tinggi, bahkan warga perorangan yang aktif terlibat dalam pembangunan kota. Jakarta adalah kota kolaborasi," tulis Anies.
Pihaknya juga mengajak para pemimpin kota dunia lainnya untuk bergandengan tangan dan menyatakan bahwa sekaranglah saatnya untuk bertindak demi mobilitas yang berkelanjutan, kota yang berketahanan, dan kolaborasi yang kuat.***