"Risiko mengizinkan Presiden (Trump-Red) untuk terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu besar," paparnya.
Facebook kemudian merujuk kasus tersebut ke dewan yang baru-baru ini dibentuk, yang mencakup akademisi, pengacara, dan aktivis hak, untuk memutuskan apakah akan terus menegakkan larangan atau memulihkan akun Facebook Trump.***