Sekaligus, untuk melihat apakah kawanan itu melanjutkan lintasannya ke utara, dan akan mengevakuasi desa jika perlu, kata CCTV.
Kawanan itu memulai perjalanannya ke utara lebih dari setahun yang lalu, melakukan perjalanan dari zona perlindungan gajah yang ditunjuk di Xishuangbanna, dekat perbatasan China dengan Myanmar.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Kota Bandung, Antusias Sebanyak 5000 Orang Divaksin
Ruang yang tersedia untuk komunitas gajah asli Tiongkok yang tersisa secara bertahap menyusut selama bertahun-tahun.
Ini terjadi setelah hutan tropis Xishuangbanna diganti dengan alih lahan menjadi perkebunan pisang, teh atau karet.
Atau hutan bagi gajah, digunakan untuk menanam bahan baku yang menguntungkan untuk pengobatan tradisional Tiongkok.
Baca Juga: Selebgram Awkarin alias Karin Novilda, Gak Sangka Walau Punya Riwayat Asma Berhasil Mendaki Gunung
Tidak jelas apa yang mendorong kawanan gajah itu pergi ke utara, tetapi upaya konservasi di Yunnan selama beberapa dekade terakhir, telah mendata jumlah gajah berlipat ganda.
Meningkatnya populasi gajah ini, menempatkan tanah dan sumber daya yang minim, di bawah tekanan hidup bagi hewan besar tersebut yang semakin berat.***