Taliban Menyatakan Perempuan Afghanistan dapat Belajar di Universitas Tapi Kelas Harus Terpisah

- 14 September 2021, 07:00 WIB
Dokumentasi foto, perempuan di Afghanistan berjalan di sebuah masjid di Herat, Afghanistan 10 September 2021.
Dokumentasi foto, perempuan di Afghanistan berjalan di sebuah masjid di Herat, Afghanistan 10 September 2021. /Foto: via REUTERS/WANA NEWS AGENCY/

PORTAL LEBAK - Perempuan di Afghanistan akan diizinkan untuk belajar di universitas, karena negara itu berusaha untuk membangun kembali setelah beberapa dekade perang.

Tetapi ada aturan pemisahan gender dan aturan berpakaian Islam yang akan diwajibkan di Afghanistan.

Hal ini diumumkan menteri Pendidikan Tinggi baru Taliban, Afghanistan, yang mengatakan pada hari Minggu 12 September 2021.

Baca Juga: Musik Dilarang Karena Bukan Dari Islam, Musisi Tradisional Fawad Andarabi Dieksekusi Militan Taliban

Menteri, Abdul Baqi Haqqani, mengatakan pemerintah baru Taliban, yang dinamai pekan lalu, akan "mulai membangun negara di atas apa yang ada saat ini".

Haqqani menegaskan tidak ingin memutar waktu 20 tahun ke belakang ketika gerakan itu (Taliban-Red) terakhir berkuasa.

Dia mengatakan siswa perempuan akan diajar oleh perempuan sedapat mungkin dan ruang kelas akan tetap terpisah.

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Tewaskan 60 Orang dan 13 Tentara AS, Ancaman Telah Diprediksi Taliban

Aturan ini, menurut Haqqani, sesuai dengan interpretasi gerakan hukum syariah Islam.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x