Hasil tes PCR kedua keluar dua hari kemudian pada 7 Desember, dan dikonfirmasi sebagai kasus Omicron setelah melalui genom sequencing satu minggu setelah hasil positif Covid-19 keluar pada 14 Desember 2021.
Sama seperti kasus pertama di Indonesia yang dirilis pemerintah Indonesia hari ini, Gadis kecil yang terpapar omicron juga menunjukkan tanda fisik yang kuat dan sehat, bahkan selama isolasi.
Baca Juga: Fast & Furious Bab Terakhir Diundur Ke Mei 2023, Justin Lin Senang Film Dipecah Menjadi Dua Bagian
Meski gadis tersebut pulang bersama ibu dan adik perempuannya namun hanya gadis yang tak disebutkan namanya itu yang terpapar varian omicron.
Pemerintah malaysia juga membeberkan ayah gadis tersebut baru tiba di Malaysia pada 12 Desember sedang manjalani proses karantina, meski hasil tes PCR menyatakan bebas Covid-19.
Gadis tersebut diketahui melakukan kontak dengan beberapa orang lainnya seperti sopir yang mengantar mereka dari Bandara Kuala Lumpur ke rumah, dan 35 kontak lainnya setelah dilakukan tracking.
Baca Juga: BSU 2021 Sudah Cair, Kemnaker Targetkan Penyaluran Bantuan Rampung Sebelum Desember Berakhir
Tak disangka 35 orang yang melakukan kontak dengan gadis tersebut menunjukkan hasil tes negatif. Meski begitu pemerintah Malaysia terus memantau mereka.
Pemerintah Malaysia juga mengumumkan bahwa Nigeria telah dimasukkan ke dalam daftar negara yang beresiko tinggi dan semua yang datang dari Nigeria ke Malaysia diawasi secara ketat.***