13 Juta Penduduk Kota Xi'an di China Dilarang Keluar Rumah Karena Covid-19 Kembali Melonjak

- 22 Desember 2021, 23:36 WIB
Ilustrasi. Pemerintah China memerintahkan 13 juta lebih penduduk Kota Xi'an untuk tetap di rumah di tengah infeksi Covid-19 yang meningkat.
Ilustrasi. Pemerintah China memerintahkan 13 juta lebih penduduk Kota Xi'an untuk tetap di rumah di tengah infeksi Covid-19 yang meningkat. /REUTERS/Aly Song

Hal ini membuat China saat ini dalam siaga tinggi karena memerangi wabah Covid-19 lokal di beberapa kota.

Dilansir dari Straits Times, pemerintah menyatakan penduduk juga tidak boleh meninggalkan kota kecuali untuk keperluan mendesak.

Mereka yang ingin pergi harus memberikan bukti "keadaan khusus" dan mengajukan permohonan persetujuan kepada otoritas setempat.

Dalam pemberitahuan pemerintah, menuturkan bahwa stasiun bus jarak jauh ditutup dan pihak berwenang telah mendirikan pos pemeriksaan pengendalian penyakit di jalan raya keluar dari Xi'an.

Baca Juga: Perusahaan Susu Terkenal Ini Dikecam Karena Bandingkan Wanita Dengan Sapi dan Eksploitasi Spycam

Menurut pelacak penerbangan VariFlight, lebih dari 85 persen penerbangan ke dan dari bandara utama kota telah dihentikan. Di dalam kota, kapasitas penumpang di angkutan umum dan sekolah ditutup.

Selain itu, semua bisnis "tidak penting" dan fasilitas umum selain supermarket, toko, dan institusi medis telah diperintahkan untuk ditutup.

Sementara itu, pemerintah setempat telah mendesak pengusaha untuk mengizinkan orang bekerja dari rumah. Pertemuan skala besar termasuk kegiatan di taman luar telah ditangguhkan.

Baca Juga: Kasus Kedua Omicron Terdeteksi di Malaysia, Gadis Berumur 8 Tahun Kembali Dari Nigeria

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "China Perintahkan 13 Juta Penduduk Kota Xi'an untuk Tetap di Rumah di Tengah Lonjakan Covid-19"

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x