Buntut Pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani, China Sebut AS Telah Lakukan Kejahatan Perang

- 7 Januari 2022, 16:45 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin /Anadolu Agency/

"Menjunjung tinggi tatanan internasional berbasis aturan, telah terbukti berkali-kali bahwa Washington hanya peduli pada aturan yang memenuhi kebutuhannya dan melayani kepentingannya," tegasnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mencatat bahwa AS berusaha untuk mengkonsolidasikan hegemoninya dan mengesampingkan komunitas internasional.

Baca Juga: Omicron Dominasi Prancis Setelah Natal, Diprediksi Bakal Tembus 100 Ribu Kasus Per Hari

"Tetapi aturan dan ketertiban seperti itu yang melanggar hukum internasional tidak akan diterima oleh orang-orang di Iran, Timur Tengah, dan seluruh dunia," pungkasnya.

Jika diingat kembali, militer Iran juga pernah melakukan kejahatan perang yang cukup fatal pada operasi militernya awal Januari 2020, sebagai balasan atas kematian Jenderal Soleimani, yaitu merudal pesawat sipil Ukraina.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Tehran Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x