PORTAL LEBAK - Pentagon dan anggota kongres Partai Republik Amerika Serikat (AS) menyiarkan kekhawatiran baru tentang peningkatan kekuatan nuklir China.
Pernyataan ini mencuat, setelah sebuah laporan baru mengatakan Beijing sedang membangun 110 silo rudal lagi.
Sebuah laporan Federasi Ilmuwan Amerika (AFS) pada pekan lalu mengungkapkan gambar satelit menunjukkan China sedang membangun ladang silo baru di dekat Hami, di timur, wilayah Xinjiang.
Baca Juga: Rumor Judul Sekuel Kelima Film Predator Reboot Dibantah Sutradara Trachtenberg di Akun Instagram
Laporan itu muncul berminggu-minggu setelah pembangunan sekitar 120 silo rudal di Yumen, daerah gurun sekitar 380 km di tenggara China.
"Ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan publik mengetahui apa yang telah kami katakan selama ini," tegas sumber.
"Selain itu, soal meningkatnya ancaman yang dihadapi dunia dan tabir kerahasiaan yang mengelilinginya," ujar Komando Strategis AS dalam tweet, yang ditautkan ke New York Times.
Baca Juga: Vaksinasi Massal Covid-19 di Pandeglang, Digelar secara Unik di Obyek Wisata
Seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, Departemen Luar Negeri AS pada awal Juli 2021 menyebut, pembangunan nuklir China mengkhawatirkan.