PORTAL LEBAK - Kematian Valentina Orellana-Peralta, gadis 14 tahun yang tewas terkena peluru nyasar Polisi Los Angeles (LA), di California, Amerika Serikat, sudah menyita perhatian Presiden AS Joe Biden.
Kalangan diplomatik Washington DC menyebut dalam sambungan telepon Presiden Joe Biden dengan Presiden terpilih Chili, Gabriel Boric, Biden menyinggung kematian Valentina Orellana, gadis yang masih berkewarganegaraan Chili.
Bermula saat Joe Biden memberi ucapan selamat kepada Gabriel Boric karena berhasil memenangkan pemilu di negaranya dan menjadi presiden termuda dalam sejarah Chili di umur 35 tahun.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tersangka Penyebar Kabar Bohong dan Bikin Onar, Langsung Ditahan
Selain ucapan selamat Biden dan Boric berbicara mengenai perubahan iklim, keadilan sosial, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Berawal dari pembicaraan tersebut, Presiden Joe Biden tiba-tiba menyampaikan duka citanya atas kematian warga Chili, Valentina Orellana-Peralta, dalam insiden peluru nyasar polisi.
Ucapan duka cita kepada Boric ini dipublikasi Sekretaris Pers bernama Jen Psaki, di situs resmi Gedung Putih.
Baca Juga: Valentina Orellana Gadis 14 Tahun Korban Peluru Nyasar Dimakamkan Meski Belum Dapat Keadilan
"Menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada rakyat Chili atas kematian tragis" Valentina, yang lahir di Santiago dan meninggal di ruang ganti negara bagian Utara. Toko Hollywood Burlington," bunyi pernyataan tersebut, dikutip PortalLebak.com dari Los Angeles Times, 11 Januari 2022.